TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Bagi warga yang akan menggunakan jalan utama ke arah Karawang Barat yang akan memasuki gerbang tol Karawang Barat dingatkan supaya berhati-hati. Selain berdebu disepanjang jalur tersebut juga licin jika hujan turun.
Seperti diungkapkan Adrian (21) warga Kampung Kalipandan, Desa Wadas, Jumat (2/11). Hal paling berbahaya ketika malam hari, karena penerang jalannya juga minim pengendara jadi tidak bisa melihat kondisi jalan yang licin sehingga sering jadi pemicu terjadinya kecelakaan. “Apalagi kalau hujan malam hari, rasa khawatir kadang saya rasakan takut terpeleset. Soalnya pandangan malam kurang jelas dan penerangan jalan pun minim,” ucapnya.
Kondisi jalan seperti itu, jelas Andrian karena banyaknya tanah merah yang bertaburan di badan jalan yang tersiram air hujan hingga membuat jalanan licin. Dirinya pun berharap kepada pemerintah agar lebih mengindahkan keselamatan pengguna jalan terutama pengendara motor. Aktivitas jalan itu pagi dan malam hari cukup padat mengingat karyawan kawasan industri dan masyarakat hilir mudik gunakan akses itu.
Hal senada dikatakan Jaya (40) warga Kampung Babakan Pulo, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, meskipun sampai kini belum ada korban terjatuh yang luka parah, namun dirinya berharap kontraktor selaku pelaksana proyek itu bisa proaktif menjaga keselamatan pengguna jalan. Dirinya pun berharap, untuk pencegahan tiap batas jalan yang kini tengah diperbaiki menggunakan lampu spiral penerangan jalan agar aman.
“Sekarang yang dipasang pembatas plastik di sisi kiri dari arah perumnas untuk meminimalkan kecelakaan,” katanya. Mandor proyek pelebaran jalan ketika dikonfirmasi tidak berada di lokasi, namun melalui Iing (32) menyebutkan kalau mandornya sedang dipanggil atasannya ke kantor. (yfn)
