Purwakarta

Peledakan Klaim Sesuai SOP

Direktur PT MSS
Bambang Yudaka

PURWAKARTA, RAKA – PT Mandiri Sejahtera Sentra (MSS) membantah melakukan kelalaian dalam penambangan batu. Hal itu disampaikan Direktur PT MSS Bambang Yudaka saat konferensi pers.

Bambang berdalih, jika peristiwa tersebut merupakan musibah dan di luar dugaan, sebab teknik hingga pengawasan jarak dengan potensi menggelindingnya batu tersebut sebelumnya sudah melalui pengawasan pihak terkait dari perusahaan. “Proses peledakan tersebut sudah berjalan sesuai prosedur, cuma juga tidak menyangka, yang kita tembak itu jauh dari lokasi menggelindingnya batu, tapi ternyata bebatuan yang di lereng lainnya ikut runtuh dan akhirnya jatuh ke pemukiman warga. Sehingga ketika ada pemberitaan bahwa batu sampai terbang ke pemukiman, sebenarnya yang terjadi bukan seperti itu,” ujar Bambang, Rabu (9/10).

Ia menyebutkan, musim kemarau disebut sebagai salah satu penyebab runtuhnya bebatuan tersebut yang diakibatkan getaran ledakan. “Kalau musim kemarau kan tanah kering jadi bebatuan yang menempel di lereng tidak kuat lagi, sehingga pas ada ledakan terkena getarannya dan menggelinding. Padahal titik yang kita ledakan jauh,” jelas Bambang.

Di singgung soal tuntutan warga yang meminta kompensasi akibat insiden itu, pihaknya berjanji bakal secepatnya mengganti segala bentuk kerugiannya. “Harus, ini harus diselesaikan dan perusahaan pasti akan mengganti rugi atau memberikan kompensasi, tapi seperti apa dan waktunya nanti kita akan berbicara dulu dengan warga dan atasan di perusahaan,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button