KARAWANG

Pemanfaatan Media Sosial untuk Meningkatkan Pendidikan di Sekolah Dasar

Dalam era digital yang terus berkembang, media sosial telah mengambil peran yang signifikan dalam dunia Pendidikan. Dengan jangkauan globalnya, media sosial telah membuka pintu bagi kemajuan pendidikan melalui, koneksi, kolaborasi, dan pertukaran informasi yang mudah. Melalui berbagai platform media sosial, guru, siswa, dan orang tua dapat berinteraksi, belajar, dan menginspirasi satu sama lain. Pada era digital ini pun setiap lini masyarakat tidak dapat terpisahkan dengan adanya teknologi.
Kontribusi positif teknologi dalam sektor pendidikan telah mengubah pola belajar dan pembelajaran yang dilakukan oleh manusia ke arah yang lebih luwes. Sejak ditetapkannya teknologi dalam pendidikan dan pembelajaran, upaya mencerdaskan rakyat Indonesia telah dilakukan dengan melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan teknologi dalam Pendidikan juga memiliki dampak negatif, seperti banyaknya informasi yang menarik bagi siswa di internet membuat siswa terkadang menjadi tidak fokus dan menjadi malas belajar. Oleh karena itu, semua pihak harus ikut mengontrol arus informasi yang diterima agar siswa bisa kembali menerima manfaat dari teknologi dalam pendidikan
Media sosial adalah media online yang digunakan sebagai sarana akses internet secara online, dalam media sosial kita dapat berkomunikasi, berinteraksi, dan berbagi dengan pengguna media sosial lainnya. Media sosial merupakan sarana potensial untuk menciptakan sesuatu pembelajaran yang efektif. Pada umumnya media sosial digunakan pada kalangan remaja ke atas, namun dengan berkembangnya zaman yang semakin pesat banyak anak-anak Sekolah Dasar yang mengakses media sosial.
Setelah dua tahun kebelakang melewati masa terjadinya pandemi covid 19 mengharuskan siswa dan guru untuk tetap dirumah saja. Sehingga kegiatan belajar-mengajar yang harusnya dilaksanakan di sekolah diubah menjadi pembelajaran daring (online). Proses belajar mengajar di Sekolah Dasar pun kini menggunakan media sosial, seperti WhatsApp, Zoom, Google Meet, YouTube, Google Classroom dan media sosial lainnya yang mendukung proses pembelajaran jarang jauh atau daring ini. Walaupun sekarang ini pembelajaran di Sekolah Dasar sudah dilakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tetap saja media sosial tidak bisa dilepas dari guru dan siswa.

Manfaat Media Sosial dalam Dunia Pendidikan
Salah satu keuntungan besar dari media sosial adalah kemampuannya untuk mengatasi batasan geografis. Dengan adanya media sosial, guru dan siswa tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu. Pendidik dapat terhubung dengan sesamanya di seluruh dunia, berbagi pengalaman, dan belajar dari praktik terbaik di berbagai tempat. Melalui platform seperti grup diskusi, forum online, dan video konferensi, pendidik dapat saling bertukar ide, memberikan masukan, dan mendapatkan dukungan yang dibutuhkan. Media sosial juga mendorong kolaborasi antara siswa.
Selain itu, media sosial memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Mereka dapat menggunakan platform visual seperti Instagram atau YouTube untuk membagikan karya seni, video edukatif, dan proyek kreatif mereka. Ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan, komunikasi, presentasi, dan pemecahan masalah, sambil membangun rasa percaya diri dalam mengekspresikan ide-ide mereka kepada audiens yang lebih luas.

Dampak positif adalah pengaruh kuat yang mendatangkan akibat positif. Dampak positif dapat diartikan sebagai keinginan untuk membujuk, meyakinkan, mempengaruhi atau memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan agar mereka mengikuti atau mendukung keinginannya yang baik. Adapun dmpak positif dalam pendidikan sebagai berikut:

Berbagi Informasi dengan Cepat dan Efisien
Media sosial menyediakan platform yang memungkinkan pendidik, siswa, dan orang tua untuk berkomunikasi dengan cepat dan efisien. Guru dapat memberikan informasi terkini, seperti jadwal ujian, kegiatan sekolah, atau pengumuman penting lainnya. Ini mempermudah orang tua untuk terlibat aktif dalam perkembangan pendidikan anak mereka.

Pembelajaran Kolaboratif
Media sosial memungkinkan guru untuk menciptakan ruang pembelajaran kolaboratif di luar kelas. Grup diskusi atau forum online dapat digunakan untuk memfasilitasi diskusi antara siswa, membagikan ide, atau bahkan menyelesaikan tugas kelompok. Hal ini dapat merangsang kreativitas dan meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.

Sumber Pembelajaran Interaktif
Melalui media sosial, guru dapat membagikan sumber pembelajaran interaktif seperti video pembelajaran, aplikasi edukasi, dan permainan pendidikan yang mendukung kurikulum Sekolah Dasar. Ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik tetapi juga membantu siswa untuk lebih memahami materi pelajaran.

Peran Media Sosial dalam Pendidikan
Media sosial menjadi bagian penting di era digital sekarang ini dalam kehidupan manusia dan dunia Pendidikan. Dalam era digital yang terus berkembang, media sosial telah mengambil peran yang signifikan dalam dunia Pendidikan. Banyak sekali pengaruh baik manfaat dari media sosial dalam dunia pendidikan pada siswa Sekolah Dasar. Tetapi dalam penggunaan media sosial peran guru juga sangatlah dibutuhkan untuk mendidik dan mengontrol siswanya untuk menggunakan media sosial dalam hal positif seperti belajar dan hiburan yang bermanfaatan. Tidak lupa juga peran dari orang tua untuk mengawasi anaknya dalam menggunakan media sosial, mendisiplin waktu terhadap anak dalam penggunaan media sosial dan tidak melupakan kehidupan nyata atau membuang waktu sia-sia hanya untuk memainkan media sosial. Pengawasan dan didikan terhadap anak dalam penggunaan media sosial sangatlah penting untuk menghindari dari konten negatif pada media sosial ataupun membuat siswa menjadi malas dalam belajar.
Peran lain dari media sosial dalam pendidikan adalah menyediakan wadah untuk berbagi pengetahuan dan sumber daya Pendidikan. Guru dapat memanfaatkan platform ini untuk berbagi ide, strategi, pengajaran, dan materi pembelajaran yang innovatif. Melalui media sosial, pendidik dapat membentuk komunitas pendidik yang saling mendukung dan menginspirasi.siswa juga dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, berbaagi proyek atau penelitian, dan mendapatkan perspektif global dari sesame pelajar. Media sosial juga memberikan akses ke informasi yang melimpah, memungkinkan siswa dan guru untuk menjelajahi berbagai topik dengan mudah. Sumber daya Pendidikan, artikel, video pembelajaran, dan konten edukatif lainnya dapat dengan cepat ditemukan dan digunakan untuk memperkaya pembelajaran di dalam maupun di luar kelas. Dengan demikian, media sosial membantu memperluas wawasan dan pemahaman siswa tentang dunia. Untuk menyusun konten pendidikan yang sesuai dengan kurikulum sekolah dasar untuk disampaikan melalui media sosial, langkah-langkahnya memerlukan pemahaman mendalam tentang kurikulum tersebut dan adaptasi yang tepat terhadap platform media sosial.(*)

Dedeh Rohimi, Gina Rosiana, Giskha Fatikah Ainy, Febriana Syva Caesarawati, Nadine Nur Hasan, Nabilah Alimah, Nur Khasanah, Savira
Mahasiswa PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan dan Humaniora, Universitas Pelita Bangsa
Dosen pengampu Septian Mukhlis

Related Articles

Back to top button