KARAWANG, RAKA – Dinas Perhubungan (Dishub) gagal mengadakan Closed Circuit Television (CCTV) dititik rawan kemacetan wilayah perkotaan Kabupaten Karawang. Hal tersebut karena tidak teranggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019. “CCTV Dishub belum dianggarkan di 2019, karena yang pertama hasil koordinasi dinas kominfo belum menjamin terintegrasi dengan CCTV Dishub. Kedua ada pemangkasan anggaran tahun 2019. Jadi CCTV dimurni belum teranggarkan,” tulis kepala Dishub Karawang Arief Bijaksana Maryugo, kepada Radar Karawang, Kamis (10/1) kemarin saat dihubungi via WhatsApp.
Alhasil, atas tidak adanya pemasangan CCTV maka secara pengawasan baik lokasi kemacetan diperkotaan tidak bisa diawasi secara modern. “Karena kalaupun diadakan dimurni belum bisa dimanfaatkan, karena harus menunggu kesiapan comand centrenya di Diskominfo. Harapannya diperubahan bisa teranggarkan dan terintegrasi dengan comand centre Diskominfo,” katanya.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Kepala Diskominfo Yasin Nasrudin menyampaikan, jika pengadaan comand center dibenarkan dirinya akan digarap oleh Diskominfo. Namun untuk pengadaan comand center sendiri bukanlah dari Diskominfo. “Yang mengelola iya ada di kita, tapi untuk anggarannya pengadaannya bukan di kita, itu ada di Setda bagian umum perlengkapan,” paparnya.
Kata Yasin, comand center pembangunanya itu harus bisa kedap suara. “Kita hanya pegelola dan programer kita yang adakan, untuk pembangunan dan lainnya adanya di Setda kita gak tahu anggarannya berapa,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan, saat hendak dikonfirmasi wartawan sedang tidak ada di tempat. “Pada tidak ada mas,” ujar pegawai yang berada dibagian umum dan perlengkapan. (apk)
