PJU Minim di Jalur Mudik
TELUKJAMBEBARAT, RAKA – Menjelang mudik lebaran tahun ini, tampaknya masih ada yang belum mendapat perhatian serius pemerintah, yaitu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalan Badami-Kobak biru.
Berdasarkan pantauan di lapangan, PJU di sepanjang jalur itu masih jauh dari memadai. Akibatnya jalur ini cukup berbahaya saat malam hari, terlebih akses syphon menjadi perlintasan para pemudik dari arah Jakarta dan Bekasi.
Kondisi tersebut membuat jalur Jalan Raya Badami-Loji, tepatnya di Dusun Karadak, Desa Wanajaya, tersebut sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Yusron Amran (34), warga Tasikmalaya, yang hendak mudik dengan sepeda motor juga mengakui hal ini. Dia mengaku cukup waswas, dan harus ekstra keras berhati-hati karena selain ramainya jalan, juga banyak penyeberang jalan yang muncul mendadak. “Saya berharap ada perhatian pemerintah, bukan cuma memperbaiki jalan, penerangan juga harus diperhatikan,” ujarnya saat dijumpai oleh Radar Karawang, Rabu (22/5).
Ia melanjutkan, penerangan juga sangat mambantu mencegah adanya tindakan kejahatan yang banyak terjadi di jalan yang gelap. “Di jalan yang kurang penerangan, sering juga kan terjadi kejahatan,” tandasnya
Wenry (33) warga Cilamaya saat melintasi jalan tersebut menerangkan, penerangan yang jelek bukan hanya di akses jalan lingkar selatan saja, namun di beberapa titik memasuki Karawang kota seperti di sepanjang Interchange Karawang barat masih banyak PJU yang mati. “Setahu saya banyak kecelakaan gara-gara kurang penerangan, bukan hanya di jalan ini (Badami-Loji), tapi di interchange juga banyak,” ucapnya.
Abdul (36) warga Desa Wanasari mengatakan, kondisi jalan yang bergelombang juga minim PJU, sering memakan korban kecelakaan. “Tak sedikit pengendara motor baik roda dua maupun roda empat, kerap alami kecelakaan lalu lintas,” katanya.
Abdul bersama warga lainnya berharap kepada dinas terkait agar segera memasang lampu PJU di sepanjang jalur tersebut. Warga sudah bosan meminta dan mengusulkan perbaikan PJU kepada pemerintah yang hingga kini belum ada realisasinya. Apalagi sebentar lagi musim arus mudik, kendaraan yang melintas di jalan tersebut akan lebih ramai dan padat lagi. (yfn)