KARAWANG

Pembangunan Belum Merata

RAWAMERTA, RAKA – Meski belum merata secara keseluruhan, berbagai macam pembangunan infrastruktur sudah bisa dinikmati masyarakat Desa Pasirawi. Perubahan itu terasa setelah pemeritah desanya merealisasi anggaran yang dikucurkan pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat, terutama dana desa.

Dalam pengelolaannya, setiap akan memulai pembangunan, pemerintah desa memastikan pematangan terlebih dahulu proses perencanaannya. Hal tersebut dilakukan agar biaya atau anggaran yang diterima dari pemerintah kabupaten, provinsi, atau pun pusat dapat diserap sesuai dengan yang telah direncanakan. “Tidak ada sisa anggaran tahun 2018, karena pengerjaan pembangunan disesuaikan dengan perencanaan awal,” kata Kades Pasirawi, H Johansyah.

Ia menegaskan, ketegasan hukum saat ini sangat dirasakan, khususnya bagi kepala desa. Pasalnya, terbukti di tahun 2018 silam, ada beberapa kades yang menjadi sasaran penegak hukum. Maka dari itu, H Johan mengaku, tidak ada kesempatan untuk melakukan korupsi. “Apalagi dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur, karena fisik yang akan membuktikan di lapangan. Di tambah, sekecil apa pun tindak korupsi, tak ada ampun,” ujarnya.

Adapun, masalah kekurangan anggaran dalam membangun pernah ia rasakan, dan itu pun diakui tanpa prediksi sebelumnya. Pasalnya, ia merasa dirugikan hingga puluhan juta oleh salahsatu oknum pemborong, yang diduga akibat pengurangan kubikasi. Namun, kata H Johan, itu merupakan konsekuensi jabatan yang harus dipertanggungjawabkan. “Kita sudah rencanakan membangun japak dengan panjang sekian, dan butuh anggaran sekian sesuai dengan RAB, kenyataan di lapangan berbeda. Yang seharusnya pas, malah kurang. Terpaksa saya nombok, karena material yang dibutuhkan tidak cukup,” katanya.

Namun menurutnya, hal itu salahsatu hikmah yang besar agar tidak lagi terperosok ke lubang yang sama. Mengenai keuntungan, jelas-jelas Kades sangat diuntungkan dengan adanya dana bantuan dari pemerintah pusat yang berupa dana desa. Bahkan bukan hanya kades, seluruh lapisan masyarakat pun ikut menikmatinya. “Karena banyak pembangunan infrastruktur mulai dari japak, jaling, TPT dan lilainnya yang saat ini sudah bisa dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya. (rok)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button