15 Santri Ikut Program Tahfidz Leadership

TAHFIDZ LEADERSHIP: 15 santri dari berbagai daerah belajar di pondok pesantren Mandalla Khair. Pada saat pembukaan dihadiri Camat Rengasdengklok, MUI Rengasdengklok, Kapolsek Rengasdengklok, Pengasuh Yayasan Al Munawwarah, Komunitas Gerakan Infak Beras dan Pasukan Amal Saleh Karawang.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Program Tahfidz Leadership angkatan ke-7 resmi di buka oleh Camat Rengasdengklok di pondok pesantren Mandalla Khair, Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok. Selama 40 pekan, 15 santri Tahfidz Leadership yang datang dari berbagai daerah akan tinggal di asrama Mandalla Khair dan menjalankan tugas mulia yaitu menghafal 30 juz Alquran dan memperdalam pengetahuan kepemimpinan.
Harlan Purwanto, PIC Pusat Tahfidz Leadership, program santri Tahfidz Leadership tahun ini tersebar di beberapa daerah seperti Banten, Bandung, dan Karawang. Pihaknya mengaku alumni santri Tahfidz Leadership juga sudah ada di berbagai kampus di Indonesia seperti IPB, UI dan UIN Sumatera Utara. “Selain itu ada yang menempuh pendidikan di Al Azhar Mesir, Madinah, Brunai Darussalam dan di Yaman,” jelasnya, usai kegiatan pembukaan Program Tahfidz Leadership di Pondok Pesantren Mandalla Khair, Minggu (06/09).
Kemudian kata dia, kegiatan Tahfidz Leadership ini dilaksanakan setiap tahun satu angkatan, dan sampai angkatan ke tujuh ini kurang lebih sudah ratusan santri yang lulus mengikuti program Tahfidz Leadership. Kemudian, kedepannya para lulusan santri Tahfidz Leadership ini diharapkan menjadi pemimpin di tengah-tengah masyarakat sehingga dapat membawa perubahan di masyarakat sekitar. “Yang ikut program Tahfidz Leadership ini dari usia 17 tahun sampai 25 tahun, minimal pendidikan SMA,” imbuhnya.
Harlan menyebut angkatan program Tahfidz Leadership tahun ini sekitar 60 santri dari yang tersebar di empat daerah, diantaranya di Kabupaten Karawang yang berjumlah 15 santri. “Mudah-mudahan dengan seleksi yang ketat kita mendapatkan anak-anak yang daya juangnya besar, sehingga menjadi seorang pemimpin nantinya,” katanya.
Camat Rengasdengklok, Sri Redjeki mengatakan, empat lokasi kegiatan Tahfidz Leadership di Indonesia, salah satunya di daerah Karawang ini bisa mengantarkan para santri untuk lebih memahami dan bisa menghafal 30 juz Alquran. “Saya sangat bersyukur Rengasdengklok ini ditunjuk sebagai tempat (kegiatan) Tahfidz Leadership dari empat lokasi yang ditunjuk se-Indonesia,” katanya.
Iskandar, pimpinan Pondok Pesantren Mandalla Khair menambahkan, 15 santri dari berbagai daerah yang sudah datang dan akan melaksanakan kegiatan program Tahfidz Leadership ini sudah melaksanakan rapid dan swab test, hal itu sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. (mra)