KARAWANG

Pembangunan Infrastruktur Turun 50 Persen

Ajang Sopandi, wakil Ketua DPRD Karawang

KARAWANG, RAKA – Pembangunan infrastruktur 2020 di Kabupaten Karawang dinilai tidak maksimal, hal itu karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak seusia target akibat tersendat Covid-19.
“Infrastruktur tahun ini tidak maksimal karena PAD-nya tidak masuk karena ada Covid-19, seperti hotel, restoran terus Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) juga tidak maksimal untuk tahun 2020,” kata Ajang Sopandi, wakil Ketua DPRD Karawang, Senin (14/09).

Lebih lanjut kata dia, penurunan pembangunan infrastruktur di tahun ini sekitar 50 persen dibanding tahun sebelumnya. Karena PAD yang masuk di tahun ini pada bulan Agustus kemarin baru sekitar kurang lebih 350 miliar dari target Rp1,6 triliun lebih. “Karena PBB banyak yang tidak bayar, di bidang perhotelan dan restoran tidak maksimal artinya pemasukan PAD yang ada di Kabupaten Karawang tidak maksimal,” ujarnya.

Ajang menambahkan, target PAD di Kabupaten Karawang mencapai Rp1,6 triliun, sementara untuk APBD itu sampai Rp4,7 triliun. Pihaknya mengaku karena APBD itu terdiri dari sumbangan pajak rokok dan saat ini dialihkan ke Covid-19. “Mudah-mudahan wabah covid ini bisa cepat berlalu, sehingga kita bisa mencapai pembangunan infrastruktur seperti biasa dan lebih maksimal,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button