KARAWANG, RAKA- Pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Dinyah (Porsadin) dinilai sebagai ajang pembinaan minat dan bakat santri. Tidak bisa dipungkiri, meski dominan belajar agama, tapi santri diniyah memiliki bakat di bidang lain seperti seni dan olahraga.
Yudi Wahyudi, M.Pd, Ketua KKDT Kecamatan Karawang Timur mengatakan, di Porsadin dipertandingkan beberapa perlombaan seperti cerdas cermat agama (CCA), kaligrafi, pidato Bahasa Indonesia dan pidato Bahasa Arab. “Selain itu ada atletik, murotal imla, tahfidzul Quran dan qiroatul kutub. Bagi yang juara akan diikut sertakan ke Porsadin tingkat provinsi di Indramayu dan tingkat nasional di Bangkabelitung,” ucapnya beberapa waktu lalu.
Selain syiar Islam dan pendidikan madrasah, lanjutnya, kegiatan ini juga sebagai sarana pembinaan minat dan bakat siswa DTA dibidang olah raga dan pengetahuan agama. Sehingga, kemampuan santri bisa terpupuk dan termotivasi untuk lebih giat belajar. “Kami berharap, semoga para santri DTA se- Karawang Timur dapat tersalurkan minat dan bakatnya, serta lebih semangat termotivasi belajar di DTA-nya masing-masing. Semoga kelak mereka menjadi generasi yang siap menghadapi segala rintangan dan semoga menjadi generasi yang berakhlakul karimah,” pungkasnya. (asy)
