Pembuang Sampah Disebut Monyet
Warga Wadas Kesal Sampai ke Ubun-ubun
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Kesal oleh ulah pembuang sampah di sawah, petani Kampung Sindangsari, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur memasang plang bertulis kata menggelitik. Yaitu “hanya monyet yang buang sampah sembarangan.”
Warga Sindangsari, Desy (27) mengatakan, plang itu dibuat karena warga kesal dengan ulah para perusak lingkungan. “Memang harus begitu. Soalnya masih saja ada orang yang buang sampah sembarang di area itu. Kasian juga sama petani,” ungkapnya kepada Radar Karawang, Senin (28/5).
Ia mengatakan, biasanya pelaku melemparkan sampah sambil mengendarai motor. “Setelah dipasang plang itu baru sepi, ya masa enggak malu,” kelakarnya.
Jejen Jaenudin (40) warga lainnya sependapat jika persoalan sampah bukan saja persoalan pemerintah, tapi semua stakeholder ikut serta membantu ikut memikirkan tindakan yang tidak terpuji oleh oknum tersebut. “Mereka itu hanya bisa memberi warna negatif bagi lingkungan, padahal dampaknya sudah jelas,” jelasnya.
Jaluyo, kaur Pelayanan Umum Desa Wadas mengaku setuju dengan sikap warga yang membuat plang, agar pembuang sampah kapok dan tidak lagi membuang sampah di tempat itu. “Kalau masih buang saja, ya bisa dikatakan sama dengan monyet, masa enggak punya rasa malu,” pungkasnya. (yfn)