KARAWANG, RAKA- Kedepan sejumlah desa di Kabupaten Karawang, pembuatan akta kematian bisa di aplikasi Sorabi. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Karawang kini gecar melakukan sosialisasi program tersebut ke desa-desa.
Kepala Bidang Pelayanan Cacatan Sipil Disdukcapil Kabupaten Karawang Torich Haerachman mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan sebanyak 44 desa dan kelurahan dapat mengajukan pembuatan akta kematian ke Disdukcapil Kabupaten Karawang melalui aplikasi Sorabi.
Baca Juga : Kucing-kucingan dengan Petugas Kebersihan
“Biasanya masyarakat ke desa hanya membuat surat keterangan kematian untuk persyaratan pembuatan akta kematian. Kemudian pembuatan akta kematiannya ke kecamatan atau ke Disdukcapil,” ungkapnya, Rabu (9/7).
Diteruskannya, depan masyarakat membuat surat keterangan dan kematian di kantor desa setempat. Dengan adanya aplikasi Sorabi pemerintah desa tinggal mengajukan kemudian Disdukcapil membuatkan akta kematian berbentuk soft copy.
Tonton Juga : EVA ARNAZ, KINI HIJRAH
“Sehingga nanti ketika kami sudah membuat akta kematiannya yang berbentuk PDF perangkat desa tinggal mengunduhnya dan kemudian mencetaknya, lalu memberikan langsung kepada warga yang mengajukan,” paparnya.
Disampaikannya juga, sebelumnya program tersebut sudah disosialisasikan di gedung Pemda Karawang, namun agar pemerintah desa lebih mengerti dan paham Disdukcapil Karawang mulai hari ini Rabu (9/7) mulai gencar melakukan sosialisasi mengenai program tersebut ke desa-desa.
“Kami mensosialisasikan program ini pada acara minggon desa dan kami membagi menjadi lima tim. Jadi satu minggu kita melakukan sosialiasi di lima desa. Jadi sosialisasi ini akan berjalan selama dua bulan,” ungkapnya.
Dijelaskannya juga, rencana adanya program tersebut bertujuan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, agar terbitnya adminduk dan data kependudukan. Sehingga jangan sampai ada orang yang sudah meninggal namun data pada adminduknya masih hidup. (zal)
