KARAWANG, RAKA – Banyaknya keluhan masyarakat mengenai lambatnya proses pembutan KTP elektronik, mendapatkan jawaban dari Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) Kabupaten Karawang Yudi Yudiawan.
Dia mengatakan, lambatnya proses pencetakan e-KTP dikarenakan kurangnya suplai blanko yang dikirim oleh pemerintah pusat. Sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap proses pencetakan di tingkat kabupaten.
“Masalah pencetakan e-KTP itu sebenarnya bukan dari kami. Tetapi karena pengiriman blanko dari pusatnya yang terlambat,” kata Yudi kepada Radar Karawang, Minggu (16/12).
Yudi menuturkan, pengiriman blanko dari Kementerian Kependudukan yang awalnya disediakan sebanyak 36 ribu dalam satu bulan, kini hanya seribu bahkan 500 dalam satu minggu. Alhasil, pencetakan satu hari sebanyak 40 e-KTP per kecamatan yang sempat diberlakukan beberapa bulan lalu itu, juga tidak berjalan lama. “Awalnya kami cetak 40 per kecamatan dalam sehari. Bahkan ada juga beberapa kecamatan seperti Kecamatan Karawang Barat yang meminta 100 pencetakan dalam sehari. Tapi itu hanya berjalan dua bulan,” tuturnya.
Ia juga mengatakan, jika pengiriman blanko dari kementerian berjalan lancar, Disdukcatpil Karawang siap mencetak 36 ribu e-KTP dalam satu bulan. Karena SDM serta alat cetak di kantornya dirasa cukup dan tidak kekurangan. “Kendala fisik blankonya. Alat cetak kita punya 12, dan SDM pun tidak kekurangan,” ujarnya. (cr2)
