Pemda Diminta Sediakan Beasiswa untuk Santri

CILAMAYA KULON, RAKA – Tak hanya beasiswa pendidikan umum, Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang juga diminta untuk menyediakan beasiswa untuk santri di pondok pesantren.
Setelah tiga kampung santri di Kabupayen Karawang di resmikan, diantaranya di Kecamatan Cilamaya Wetan, Kecamatan Cilebar dan Kecamatan Cilamaya Kulon, Camat Cilamaya Wetan Entoh Hendra Permana meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang menyiapkan beasiswa untuk anak yang ingin belajar di pesantren. “Saya mendukung banget agar pemerintah bisa membuat sarana dan melengkapi fasilitas yang ada di kampung santri. Terlebih bagi mereka yang ingin pesantren tapi tidak mampu, untuk dibiayai oleh pemerintah,” ucapnya.
Menurutnya, setelah adanya kampung santri di tiga kecamatan, harus menjadi percontohan bagi semua masyarakat. Artinya, menjadi motivasi juga untuk masyarakat agar anaknya bisa berkecimpung di dunia pesantren. Maka dari itu, hal ini perlu dukungan yang serius dari pemkab. Karena setelah ia melihaT kampung santri di lingkungan kecamatannya, cara santri bermasyarakat itu banyak yang bisa dipetik. KesEhariannya tidak lepas dari tatakrama kepada sesama, apalagi terhadap guru atau kiainya. “Cara soaial seperti ini yang menunjukan kehidupan santri berakhlakul karimah. Mereka menonojolkan akhlaknya di masyarakat,” ucapnya.
Ia juga bisa mencontoh dari para santri dari kebersamaannya, salah satu contoh dalam hal makan. Santri tidak pernah memilah dan memilih makanan, mereka makan bareng bersama santri lainnya. “Kebersamaan itu perlu didukung oleh pemerintah melalui kaitan fasilitas dan sarana. Bagaimana santri bisa hidup mandiri dan bermanfat ilmunya bagi masyarakat,” terangnya.
Maka dari itu, ia mendukung agar anak yang ingin pesantren bisa mendapatkan beasiswa. Ia juga mengatakan, bersama penyuluh agama telah berkomunikasi agar bisa diadakan beasiswa untuk santri. Bukan hanya itu, guru ngajinya pun harus lebih di perhatikan. (rok)