Pemda Lambat Tangani Virus Corona

BAGI SEMBAKO: Mahasiswa Karawang membagikan makanan kepada masyarakat terdampak virus corona. Kegiatan ini untuk membantu masyarakat yang terkena dampak langsung wabah virus corona.
Mahasiswa Desak Penanganan Cepat dan Tepat
KARAWANG, RAKA – Mahasiswa Islam Karawang menilai Pemda Karawang lamban menangani wabah corona. Hingga saat ini, ada 48 pasien positif tiga diantaranya meninggal dan satu orang sembuh.
Ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Karawang Fajar Andriyansyah mengatakan, Pemda Karawang lambat dan tidak serius dalam mencegah penyebaran virus corona. “Seperti yang kita tahu, walaupun Pemda Karawang sudah mengalokasikan anggaran sebesar 140 miliar. Sampai saat ini, pemda belum mendistribusikan kebutuhan pangan, masker, hand sanitizer kepada masyarakat,” ujarnya, kepada Radar Karawang, saat membagikan bantuan makanan untuk masyarakat.
Ia berharap, anggaran pemda sekitar Rp140 miliar ini cepat direalisasikan karena masyarakat yang bekerja harian sangat membutuhkan kebutuhan pangan. Selain itu, mahalnya harga masker dan hand sanitizer membuat masyarakat tidak sanggup untuk membeli. “Nah oleh karena itu, pemda yang katanya akan membeli sekitar 900 ribu masker segeralah didistribusikan ke masyarakat, terutama masyarakat yang bekerja harian seperti pedagang dan lain-lain,” harapnya.
Ketua IMM Karawang Ichsan Maulana mengatakan, masyarakat tentu menginginkan pemda memberikan solusi yang konkret dan cepat. Sebab, pandemi virus corona ini bukan persoalan main-main taruhannya nyawa, akan tetapi pemda lambat dalam menangani darurat kesehatan ini. “Kami juga yakin mekanisme realisasi anggaran yang sudah diwacanakan juga akan berbelit-belit dan belum tentu tepat sasaran, sehingga kami berharap kepada pemda Karawang untuk cepat dan tepat dalam mewujudkan wacana itu. Kami (Aliansi Mahasiswa Islam) akan terdepan untuk mengawasi proses penanganan pandemi virus corona di Kabupaten Karawang,” pungkasnya. (acu)