KARAWANG

Pemdes Margasari Keliling Kampanye Protokol Kesehatan

KELILING KAMPUNG : Ibu PKK Desa Margasari keliling kampung untuk kampanye penerapan protokol kesehatan. Dalam giat itu, ibu-ibu juga membagikan masker dari Pemdes Margasari.

KARAWANG, RAKA – Pemerintah Desa Margasari, Kecamatan Karawang Timur, melakukan giat wawar sosialisasikan kembali protokol kesehatan. Aparatur desa dan linmas beserta staf Puskesmas Plawad berkeliling ke setiap perkampungan desa tersebut guna mengajak masyarakat menerapkan 3M, Selasa (29/9).

Wawar protokol kesehatan ini guna memgingatkan kembali warga Desa Margaasairi akan pentingnya mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak selama pandemi.
Selain Wawar, Pemerintah Desa Margasari juga membagikan masker grates kepada warga yang kedapatan tidak mengenakan masker saat keluar rumah. “Yang dikerahkan dari Puskesmas, linmas, ibu-ibu PKK juga ada, ini kan arahan dari provinsi,” ucap Kasi Trantib Desa Margasari Harisona.

Harisona menyampaikan, pihaknya menyediakan masker sebanyak 17.000 buah. Pengadaan masker tersebut dikatakannya memang masuk dalam anggaran penanganan Covid-19. “Itu dari anggaran dana desa, untuk penanganan Covid-19 itu 17.000 masker,” tambahnya.

Namun sayang, kegiatan ini juga nampaknya mengabaikan protokol kesehatan. Dua kendaraan yang digunakan untuk berkeliling yakni mobil bak terbuka nampak penuh sesak. Ibu-ibu PKK yang mensosialisasikan protokol kesehatan hari itu juga nampak berkerumun di atas mobil dan berhimpitan.
Begitupun dengan masker yang dibagikan ternyata merupakan masker scuba yang oleh pemerintah tidak disarankan penggunaannya selama pandemi.

Mengenai hal ini, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang menilai maksud mereka baik meskipun ternyata abai terhadap protokol kesehatan.
Hal tersebut dikatakan Fitra menjadi PR bagi Satgas Penanganan Covid-19 Karawang agar setiap sosialisasi tetap memperhatikan protokol kesehatan. “Kita akan sosialisasikan lagi kepada teman-teman bahwa betul mengkampanyekan namun tetap harus jaga jarak, sudah sering kita sosialisasikan juga tentang hal ini, tapi mungkin mereka belum paham,” singkatnya. (din)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button