SIAP PENYEMPROTAN : Perangkat Desa Sukasari saat persiapan penyemprotan cairan disinfektan ke rumah-rumah warga. Hal itu dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai virus corona.
Bentuk Relawan dan Batasi Pendatang
PURWASARI, RAKA – Sebagai bentuk keseriusan dalam penanganan covid 19, Pemerintah Desa Sukasari membentuk tim relawan yang beranggotakan aparatur Desa Sukasari.
Kepala Desa Sukasari Aan Daroji mengatakan, meskipun banyak warga Indonesia yang dinyatakan sembuh dari virus corona, namun mata rantai penyebaran virus corona masih mewabah bahkan banyak menelan korban. “Sebenarnya untuk warga kita masih dikatakan aman, tidak ada yang positif namun kita harus tetap bisa mencegah wabah yang cukup berbahaya ini,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Sabtu (4/4).
Ia menambahkan, dalam bentuk keseriusannya, ia membentuk tim relawan yang beranggotakan pemerintah desa. Pasalnya, ia sudah mempersiapkan segela kebutuhan untuk masalah teknis mulai dari pengadaan APD, cairan dan alat semprot disinfektan sampai teknis penanganan jika didugan atau ditemukan warga yang terjangkit virus corona. “Sudah kita bahas semua, jadi kalau ada warga yang diduga terjangkit, kita akan isolasi warga tersebut, karena kita sudah siapkan juga ruang isolasi disalah satu ruangan kantor desa,” tambahnya.
Ia mengaku, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan dinas terkait untuk ikut membantu jika ditemukan warga yang diduga positif corona. “Ya mudah-mudahan saja tidak ada yang kena, kalaupun ada kita hanya mengisolasi warga tersebut, untuk penaganan lebih lanjut nanti kita datangkan petugas kesehatan,” akunya.
Masih dikatakannya, pihaknya juga meminta kepada para Linmas untuk tetap berjaga-jaga di lingkungan dan meminta warga untuk mengurangi aktifitas di luar rumah serta mencegah masuknya warga baru yang akan tinggal di wilayah Desa Sukasari. “Untuk saat ini kita batasi dulu warga yang datang ke wilayah kita, bukan apa-apa karena ini untuk kebaikan kita bersama, kita mau memastikan dan mensterilkan lingkungan kita dari Covid-19,” katanya.
Sementara itu Camat Purwasari Rohmana Setiansyah mengungkapkan, pihaknya juga mengapresiasi atas bentuk kepedulian pemerintah desa bahkan pemerintah desa lainnya juga diminta untuk membentuk tim relawan yang bertujuan untuk memutuskan mata rantai Covid-19. “Kita harus kerja bareng, jaga kekompakan kita, jangan sampai Covid-19 masuk dan menyerang warga kita,” pungkasnya. (mal)
