Sebulan 84 Pasien Dirawat

TUNGGU PASIEN: Pegawai Puskesmas Medangasem rekap kunjungan pasien sambil menunggu pasien baru datang. Dalam bulan Juni 2020 lalu, jumlah kunjungan mengalami peningkatkan dibanding Mei, 84 orang mengeluhkan penyakit perut.
Penyakit Lambung Dominan di Puskesmas Medangasem
JAYAKERTA, RAKA – Jumlah pasien rawat inap di Puskesmas Medangasem, Kecamatan Jayakerta mencapai 84 orang pada bulan Juni 2020. Angka kunjungan pasien pada bulan Juni terdapat peningkatan dibandingkan bulan Mei 2020.
Staf UGD Puskesmas Medangasem Tita Puspita Dewi mengatakan, jumlah pasien rawat inap bulan Juni kemarin terjadi peningkatan, hal tersebut kemungkinan ada penurunan kehawatiran dari masyarakat terkait penyebaran virus corona. “Waktu bulan Mei ada 60 pasien rawat inap, bulan Juni 84 orang, mungkin dulu biasanya masyarakat takut kalau berkunjung ke fasilitas kesehatan,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Selasa (28/6).
Lebih lanjut, kata dia, apalagi sekarang ini masyarakat wajib memakai masker saat berkunjung ke puskesmas. Adapun, kata Tita, diagnosa pasien rawat inap terbanyak pada bulan Juni kemarin yaitu penyakit dispepsia atau lambung. “Dari 84 pasien rawat inap yang paling banyak di bulan Juni yaitu (penyakit) dispepsia sampai ada 40 orang, kedua GE (Gastritis akut/mencret) delapan orang,” katanya.
Menurut dia, penyakit lambung sendiri bukan hanya disebabkan oleh makanan, tapi bisa juga karena kecemasan atau stres karena pikiran. “Mungkin karena faktor kecemasan masyarakat juga, karena kalau kita lagi cemas kadang asam lambung meningkat,” ujaranya.
Tita menambahkan, untuk pasien rawat inap di Puskesmas Medangasem ini banyak yang minta pulang sebelum waktunya, sehingga pengunjung banyak yang membuat surat keterangan atau form APS (Atas Permintaan Sendiri) atau pulang paksa. “Banyak pasien yang baru datang terus besoknya minta pulang, padahal seharusnya tiga hari,” pungkasnya. (mra)