PERSIAPAN MUSORKAB: Sejumlah cabor dan pengurus KONI usai mengikuti rapat kordinasi persiapan musorkab.
KARAWANG, RAKA- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Karawang akan Musyawarah Olahraga Kabupaten (musorkab). Berbeda dengan kegiatan sebelumnya, musorkab yang diagendakan digelar 17 Juli 2020 mendatang ini akan digelar secara virtual.
Ketua KONI Karawang H. Sayuti Haris mengatakan, tahapan penyelenggaraan musorkab sudah dilakukan dan dikomunikasikan dengan cabang olahraga (cabor) yang ada di bawah naungan KONI. “Musorkab ini merupakat amanat RAT bahwa harus diselenggarakan di bulan Juli. Kami sudah mempersiapkan ini dan mengundang cabor-cabor untuk membahas musorkab,” kata Ketua KONI Karawang H. Sayuti Haris, kepada Radar Karawang, Selasa (16/6).
Hasil pertemuan dengan cabor, lanjutnya, disepakati musorkab dilakukan secara virtual atau online. Hal ini dilakukan, mengikuti anjuran dari pemerintah agar tidak ada kerumuman massa dengan jumlah banyak. “Dari 40 cabor, 39 setuju musorkab secara virtual, satu lagi menginginkan seperti biasa ada tatap muka langsung. Teknisnya sudah kita rapatkan dan kegiatan ini pun sudah kami laporkan ke KONI Jabar dan Jabar setuju,” paparnya.
Saat ini, tambah Sayuti, panitia sudah dibentuk dan sedang mempersiapkan teknis pelaksanaan musorkab. “Walaupun virtual, tetap menerapkan protokol kesehatan selama acara berlangsung. Saya berharap semua berjalan lancar, kondusif dan tanpa ekses,” ucapnya.
Sebelumnya, usai mempimpin rapat bersama cabor Koordinator Bidang Organisasi KONI Karawang, Dedi Rustandi mengatakan, rapat koordinasi membahas terkait teknis pelaksanaan musorkab berkaitan dengan adanya pandemi covid-19. Apakah Musorkab akan digelar secara virtual atau langsung. “Untuk teknis pelaksanaan selain dibahas dalam rapat koordinasi, akan ditindaklnjuti dalam rapat pimpinan. Karena jika digelar secara langsung tentunya harus mengantongi rekomendasi dari pemerintah atau tim gugus tugas penanganan covid-19,” ucapnya.
Lebih lanjut Dedi menyebutkan, rapat koordinasi Musorkab diikuti sebanyak 39 cabor dan 2 badan fungsional (Bapopsi dan Perwosi). Dalam pelaksanaan rapat, KONI tetap menjalankan protokol kesehatan dengan membaginya ke dalam 4 sesi. (asy)
