KARAWANG

Pemilu 2019 Lebih Panas

KARAWANG, RAKA – Pemilihan Umum 2019 mendatang diprediksi akan lebih panas. Penyebabnya ambang batas parpol peserta pemilu lebih besar jika dibandingkan pemilu sebelumnya.

“Akan lebih panas pemilu 2019, karena ambang batasnya naik jadi 4 persen, sebelumnya 3,5 persen,” ujar Ketua KPU Kabupaten Karawang Miftah Farid kepada Radar Karawang, Rabu (21/11).

Dia mengatakan, ambang batas hanya berlaku untuk caleg DPR RI, sedangkan untuk DPRD I dan DPRD II tidak berlaku. Kalau memang suaranya memenuhi kuota kursi dengan perhitungan yang berlaku, maka tetap bisa duduk sebagai wakil rakyat di DPRD. “Ambang batas itu untuk DPR RI saja, kalau di daerah tidak berlaku,” ujarnya.

Calon legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat X yang meliputi Purwakarta-Karawang Sri Rahayu Agustina, juga memperkirakan pemilu 2019 akan lebih panas. Karena semua partai berjuang keras untuk bisa lolos ambang batas. Terutama partai-partai kecil. “Apalagi perhitungan kali ini dibagi habis, tidak ada suara sisa,” ujarnya.

Berbeda dengan tahun 2014 lalu, dimana partai kecil masih memiliki peluang untuk calon DPRD-nya bisa mendapatkan kursi dari suara siswa. “Ini ada potensi konflik yang harus diantisipasi,” tambahnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam pemilu 2019 potensi konfik bukan hanya terjadi antar parpol, bahkan termasuk antar caleg dalam satu parpol. “Semua caleg gak mau satu pun suaranya hilang. Pengawasan caleg di internal partai akan ketat juga,” ujarnya.

Ditanya target kursi DPRD Jabar untuk dapil Karawang-Purwakarta, dia menargetkan Golkar empat kursi. “Kalau saya optimis menang, targetnya empat kursi,” pungkasnya. (zie)

Related Articles

Back to top button