RUSAK: Kondisi bangunan SDN Wancimekar IV mengalami kerusakan. Jika sekolah sudah aktif lagi, kondisi bangunan tidak layak pakai dan perlu segera dilakukan perbaikan menyeluruh.
KOTABARU, RAKA – Meski pembelajaran tatap muka belum juga digelar, namun kondisi sekolah harus tetap dirawat. Saat ini, sejumlah sekolah banyak yang mengalami kerusakan parah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang diminta segera melakukan perbaikan.
Salah satu sekolah yang mengalami kerusakan adalah SDN Wancimekar IV, Kecamatan Kotabaru. Sejumlah ruangan dan fasilitas belajar di tempat ini mengalami kerusakan sehingga sudah tidak layak lagi untuk digunakan. Tidak menutup kemungkinan, di daerah lain pun banyak kondisi yang serupa. “Pemerintah harus segera menginventarisir sekolah-sekolah mana yang sudah rusak,” kata pemerhati pendidikan Maulana, Kamis (22/7).
Menurutnya, meski belajar belum dilakukan secara tatap muka tapi kondisi bangunan sekolah harus tetap terawat. Gedung-gedung jangan dibiarkan rusak karena ini merupakan aset. “Sekolah-sekolah harus tetap terjaga perawatannya, kondisinya harus tetap baik. Supaya ketika tatap muka digelar lagi, sekolah sudah siap digunakan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala SDN Wancimekar IV Ijah mengungkapkan, beberapa waktu lalu pihaknya sudah melakukan pengajuan terkait rehab dan mengusulkan ruang kelas baru (RKB) namun sampai saat ini belum ada informasi terkait perbaikan ruang kelas tersebut. Ia juga mengaku SDN Wancimekar IV tidak mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) meskipun kondisi sekolah dinilai sudah tidak layak pakai. “Sudah kita usulkan beberapa tahun lalu yaitu rehab dan RKB cuma belum ada kabar lagi kapan sekolah ini bisa dilakukan perbaikan,” ungkapnya.
Ketua RW 01 Dusun Krajan Desa Wancimekar Wahyudin mengatakan, SDN Wancimekar IV merupakan pusat pendidikan satu-satunya di wilayah RW 01, karena aksesnya yang begitu dekat dengan pemukiman warga. Tidak sedikit, para siswa sekolah tersebut juga memiliki banyak prestasi. “Padahal siswanya cukup memiliki prestasi, tapi kenapa ketika kita melihat sekolahnya sangat mengkhawatirkan,” ucapnya.
Ia menambahkan, kondisi SDN Wancimekar IV dinilai tidak layak pakai, bangunan sekolah mengalami kerusakan mulai dari bangunan yang sudah rapuh, empat jendela yang sudah dipenuhi tambalan kayu, satu pintu ruang kelas yang sudah rapuh, meja dan kursi yang sudah keropos bahkan lantai beralas keramik yang sudah mengalami retak dan miring. Hal itu rupanya berdampak pada minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. “Bahkan warga lebih memilih SDN Wancimekar 1 untuk sekolah anaknya, padahal lebih dekat ke SDN Wancimekar IV. Karena orang tidak mau menyekolahkan anaknya di sekolahan yang dinilai tidak terurus apalagi mau roboh seperti ini,” tambahnya. (mal/asy)
