KOTABARU, RAKA – Jelang peringatan HUT RI 17 Agustus mendatang, sejumlah anak muda memilih mengumpulkan dana dengan cara ngencleng di jalan raya. Tapi, hal tersebut tidak akan dilakukan pemuda Kampung Cariu Bandung RT 02, RW 02, Desa Wancimekar Kecamatan Kotabaru, mereka memilih untuk patungan dalam mensukseskan kegiatan Agustusan.
Ketua Paguyuban Masyarakat Cariu Bandung Agus Supriadi mengatakan, setiap satu tahun sekali, selalu memperingati HUT RI dengan berbagai acara dan perlombaan yang menarik. “Sudah menjadi trasisi, kita selalu memperingatinya sebagai bentuk kecintaan kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan tanah air tercinta,” ujarnya, kepada Radar Karawang.
Sementara itu Muhammad Hidayat, ketua Irema Masjid Al Fadilah Kampung Cariu Bandung, Desa Wancimekar menambahkan, untuk menggelar suatu kegiatan, tentu harus mempunyai anggaran dana yang cukup besar dalam acara Agustusan nanti. “Sekarang kita lagi fokus persiapan untuk memperingati HUT RI,” katanya.
Ia menjelaskan, jika kampung lain melakukan ngencleng di jalan untuk memperingati 17 Agustusan. Namun berbeda di Kampung Cariu Bandung, lebih memilih untuk patungan untuk memsukseskan acara tahunan ini. “Rasanya kurang etis kalau ngencleng, apalagi pemuda di kampung kami sudah pada kerja, jadi kita patungan dan meminta partisipasi kepada masyarakat yang ada diwilayah RT kami,” jelasnya.
Ia mengaku, paru pemuda dan masyarakat tidak pernah komplain pada saat diminta partisipasi oleh para panita, karena mereka sudah tahu anggarannya digunakan untuk kegiatan Agustusan. “Sudah pada ngerti sih, semua pemuda dan masyarakatnya sangat mendukung, jadi kita gak ngencleng di jalan,” akunya.(acu)
