Pemuda Diajak Perangi Peredaran Narkoba

BERTANYA :Anggota Polres Purwakarta saat bertanya kepada pemuda Kecamatan Maniis terkait narkoba. Mereka mengaku siap untuk berperang lawan narkoba.
PURWAKARTA, RAKA – Narkoba bisa rusak masa depan bangsa. Oleh karenanya, pihak Kepolisian terus gencar melakukan sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat terutama generasi muda.
Sekertaris Karang Taruna Kecamatan Maniis, Arie Pradana Putra, mengaku sosialisasi dilakukan agar para pemuda Purwakarta memahami bahaya narkoba dan meminimalisir pemuda agar tidak terjerumus ke dalam lingkaran barang haram tersebut. “Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta memberikan wawasan seperti apa bahaya narkoba. Ini penting untuk kita semua, jangan sampai kita jadi korban dari itu semua. Kita siap menyatakan perang terhadap narkoba,” ujarnya, di sela-sela acara, Kamis (24/10).
Menurutnya, proses pembentukan karakter generasi muda harus dimulai dari penetapan karakter pribadi yang sama-sama diharapkan dapat berakumulasi menjadi karakter masyarakat dan berkomitmen. “Kita telah sering mendengar dan membaca berita tentang narkoba baik di media elektronik maupun media cetak. Di Indonesia, peredaran narkoba sudah menjadi permasalahan serius yang harus segera diatasi. Hingga kini, penyebaran narkoba sudah hampir tidak bisa dicegah,” ungkapnya.
Usai memberikan materi di hadapan ratusan pemuda Kecamatan Maniis, Kasat Resere Narkoba AKP Heri Nurcahyo mengatakan, Pemuda mempunyai peran sebagai agen inovasi dan pembaharuan dalam peradaban dunia.
Menurutnya, partisipasi pemuda sangat dibutuhkan dalam membangun jati diri bangsa. Pemuda juga merupakan pelopor bagi bangsa untuk menjadi inspirator bagi lingkungan sekitar dan pembangunan bangsa, jadi kalau bangsa ini maju pemuda harus jauh dari narkoba. “Kalau pemudanya saja menyalahgunakan narkoba, bagaimana di kemudian hari menjadi inspirator muda untuk negeri,” kata Heri.
Saat ini, tambahnya, tantangan pemuda sebagai agen perubahan untuk kemajuan bangsa adalah memberantas penyalahgunaan narkoba. Sederhana saja, tentang peredaran narkoba yang luar biasa di Purwakarta. Pemuda harus melawan untuk tidak menjadi penyalahgunaan narkoba dan perang terhadap narkoba. “Jangan mau dijajah oleh narkoba. Penjajah tanpa wajah adalah narkoba, sebagai generasi penerus pemuda harus bersih dari narkoba,” ungkap Heri.
Untuk menghindari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, pemuda Purwakarta harus menjalani gaya hidup sehat dan melakukan berbagai upaya pencegahan dengan kegiatan-kegiatan positif.
Selain itu, Heri juga berharap kepada pemuda sebagai penerus bangsa yang hadir dalam forum dapat menjadi penggerak di lingkungannya masing-masing. “Bangsa yang hebat bisa dilihat dari pemuda-pemudinya. Maka sebagai generasi muda jangan gentar menghadapi narkoba. Berantas oknum-oknum yang ingin merusak bangsa kita,” tegasnya. (gan)