Pemudik Jangan Nekat Masuk Karawang

KLARI, RAKA – Kode keras bagi para pemudik yang masih nekat pulang ke kampung halamannya melintasi Kabupaten Karawang. Pasalnya, petugas penjaga perbatasan akan melakukan pengusiran.
Seperti yang terlihat di wilayah perbatasan antara Desa Curug, Kecamatan Klari, dan Purwakarta dijaga ketat oleh satuan petugas selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Koramil 0412/Klari Kapten Sumut Panjaitan mengatakan, Sejak hari Rabu lalu check point sudah dilaksanakan khususnya oleh Muspika Klari mulai dari anggota koramil, kepolisian, petugas kesehatan sampai pemerintah kecamatan. “Sampai hari ini kita masih proses dan penerapan ini akan berlangsung selama empat belas hari kedepan,” ucapnya kepada Radar Karawang.
Ia menambahkan, setiap pengendara roda dua dan roda empat akan dilakukan pemeriksaan mulai dari tes suhu badan yang menjadi dasar atau acuan bahwa pengendara terhindar dari wabah virus corona.”Nanti ada tim kesehatan dari UPTD Puskesmas Klari, mereka yang langsung menangani kesehatan pengendara,” tambahnya.
Ia mengaku, selain tes suhu tubuh pengendara roda dua dan roda empat akan dicek identitas serta segala maksud dan tujuan dengan melintasi wilayah perbatasan Karawang-Purwakarta itu. Ia juga mengatur posisi pengendara motor dan mobil untuk tetap berada pada jarak aman serta menggunakan alat pelindung diri berupa masker.”Karena janhan sampai ada pengendara yg berdomisili luar Karawang mereka masuk kesini dengan rombongan berdesak-desakan tentunya akan kita berhentikan bahkan akan kita pulangkan lagi,” akunya.
Kapolsek Klari Kompol Relisman Nasution mengungkapkan, sejauh pelaksanaan PSBB khususnya di posko curug Klari berjalan dengan kondusif. Setiap pengendara tidak keberatan saat diperiksa suhu tubuh dan identitas diri. “Pada saat kita arahkan untuk pulang lagi juga mereka tidak melakukan perlawanan, mungkin warga juga semakin menyadari kalau wabah virus corona ini sedang kita tangani bersama, sehingga mata rantai virus ini bisa secepatnya berhenti dan menghilang di muka bumi ini,” pungkasnya. (mal)