Karawang

Penanganan Banjir Harus Prioritas

BUTUH PROGRAM PRIORITAS: Korban banjir tidak hanya membutuhkan bantuan pangan, mereka butuh penyelesaian menyeluruh. Agar musibah tidak kembali terulang.

KARAWANG, RAKA – Banjir akhir pekan lalu hingga awal pekan ini membuat ribuan keluarga keluar rumah untuk mengungsi. Pemerintah Kabupaten Karawang di bawah kendali baru Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh, diminta untuk memprioritaskan program penanganan penyelesaian banjir.

Ketua DPD NasDem Karawang Dian Fahrud Jaman mengatakan, sebagai partai pengusung bupati dan wakil bupati terpilih, pihaknya akan mendorong penyelesaian banjir agar menjadi prioritas utama dalam program Cellica-Aep. Menurutnya, pemerintah daerah harus mampu meminimalisir banjir di Karawang. “Kepemimpinan saat ini harus mampu memperbaiki kekurangan dan memaksimalkan potensi pembangunan,” ujarnya.

Sementara hingga kini, masih banyak warga yang masih merasakan penderitaan. Khususnya yang mendiami bantaran sungai. Masih ada warga yang mengungsi. Tak sedikit di antara mereka yang kekurangan bahan makanan pokok dan air bersih.

Uluran tangan dari berbagai pihak pun belum mampu memenuhi kebutuhan ribuan jiwa. Meski dalam kurun waktu dua hari terakhir, sebagian besar sudah mulai melakukan bersih-bersih rumah. “Musibah siapa yang tahu. Tetapi tugas kita harus saling membantu ketika ada saudara kita yang terkena bencana,” imbuh Dian.

Dia mengatakan, pihaknya turut menyalurkan 3.500 paket sembako untuk korban terdampak banjir di 10 desa yang tersebar di sejumlah titik di Kabupaten Karawang. Menurutnya, bantuan sembako tersebut sebagai bentuk tanggung jawab sosial pihaknya meringankan beban warga yang terkena musibah.

Data yang berhasil dihimpun, pada banjir pekan ini, terdapat 33 desa dari 15 kecamatan yang terdampak banjir. 14.340 rumah terendam banjir dengan ketinggian beragam, dari semata kaki sampai seatap rumah.
Dampak Banjir di Karawang, juga mengakibatkan 217 hektare sawah, 31 masjid, dan sembilan sekolah terdampak bencana banjir di Karawang.

20.433 jiwa masih mengungsi di sejumlah titik pengungsian. Sebagian warga masih waswas jika sewaktu-waktu curah hujan tinggi dan air kembali merendam tempat tinggal mereka. Membantu korban banjir, NasDem menyebar ribuan paket sembako untuk warga yang terdampak banjir seperti di Kecamatan Tirtajaya, Rengasdengklok, Karawang Barat dan Telukjambe Timur. “Hampir semua kecamatan yang terdampak banjir, kami berikan paket sembako, ini adalah bentuk kepedulian partai NasDem ke korban bencana banjir,” tambah Dian. (mra)

Related Articles

Back to top button