KARAWANG, RAKA – Sampah yang dikelola pihak ketiga mulai menuai protes. Warga meminta agar sampah kembali dikelola oleh UPTD Kebersihan setelah sampah di Jalan Veteran, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Barat, masih dibiarkan menumpuk. “Saya lebih setuju jika pengelolaan sampah oleh UPTD. Alhamdulillah kalau di wilayah Gading elok sudah tidak lagi dipihakketigakan,” ujar Ketua RW 29 Perum Gading Elok 1 Karawang Dikdik Kurniawan kepada Radar Karawang saat ditemui di area Stadion Singaperbangsa, Selasa (5/3).
Ia melanjutkan, pengelolaan sampah di depan Perumahan Gading Elok saat ini sudah dikelola oleh satuan tugas (Satgas) Citarum. “Saya lebih setuju dikembalikan ke UPTD pengelolaannya. Karena swasta kemarin (yang mengelola sampah) kurang profesional. Jika masih dilakukan, kami mempertayakan peran Pemerinatah Kabupaten Karawang,” katanya.
Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari mengatakan, pengelolaan sampah sudah dirumuskan untuk dievaluasi. “Sampah besok sudah tidak dikontraktualkan kepada individu, tapi dikontraktualkan ke lembaga yang memiliki sertifikasi lembaga hukum Cv atau lainya,” katanya.
Sehingga lanjut wabup yang akrab disapa Jimmy, tidak ada lagi persoalan sampah numpuk karena yang saat ini masih disalahkan adalah mobil angkutan sampah. “Kalau ke perusahaankan diwajibkan nanti untuk mengadakan angkutan mobil sampah itu, kontrak sudah disiapkan oleh DLHK dengan individu mau direvisi, menjadi kontrak dengan yang berbadan hukum,” katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang belum memberikan kepastian mengenai adanya perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga. Saat ke kantornya sedang tidak ada di tempat, saat dihubungi tidak menjawab. (apk)
