KARAWANG, RAKA – Rencana koalisi tiga kekuatan besar antara PKB, Gerindra dan Poros Juang masih belum final. Ketiganya masih menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai masing-masing. Jika jadi koalisi, maka koalisi ini bisa menjadi lawan berat bagi petahana Cellica Nurrachadiana.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Karawang Ajang sopandi mengaku sudah ada kesepakatan koalisi antara Gerindra, PKB dan Poros Juang. Namun perkembangannya masih menunggu keputusan dari masing-masing DPP. “Kita memang sudah rapat dengan PKB dan Poros Juang. Memang ada kesepakatan untuk koalisi tapi menunggu dari DPP masing-masing,” kata Ajang, Kamis (27/2).
Dikatakan Ajang, beberapa hari kemarin pihaknya sudah melakukan rapat konsolidasi internal. DPC Gerindra Karawang sepakat untuk mengusung kader internal Gina Fadlia Swara sebagai bakal calon bupati pada pilkada mendatang. “Betul kita dari DPC sepakat untuk mengusung Gina. Tapi kembali lagi tergantung rekom dari DPP,” ucapnya.
Ajang menuturkan, setelah dibukanya penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati, tercatat ada enam bakal calon yang mendaftar termasuk dirinya. Namun yang dinilainya serius hanya dua orang yaitu Gina Fadlia Swara dan Ahmad Zamakhsyari. “Yang serius hanya dua. Satu dari internal Gina, satu lagi dari eksternal yaitu Ketua DPC PKB Karawang Jimmi,” ujarnya.
Ajang mengatakan, DPC Gerindra Karawang sudah sepakat untuk mengusung Gina Fadlia Swara sebagai bakal calon bupati. Namun apapun yang menjadi keputusan berada di tingkatan DPP. “Nanti Maret kita sampaikan lagi. Sekarang tidak akan dulu bicara K1 atau K2,” imbuhnya.
Terpisah Ketua PDIP Karawang Taufik Ismail mengatakan, rencana koalisi tiga kekuatan besar antara Poros Juang, PKB dan Gerindra masih dalam proses dan terus berlanjut. Ketiganya sudah saling menjajaki calon-calon yang diusulkan. “Poros juang ada dr Yesi sama Hj Lina Sugiharti,” ucapnya.
Sampai saat ini, tambah dia, belum ada kesepakatan siapa calon yang akan diusung. “Belum masih koordinasi dan penjajakan,” pungkasnya. (nce)