HEADLINEKarawang

Pasien Corona Tinggal 65 Orang

KARAWANG, RAKA – Kabupaten Karawang perlahan tapi pasti berangsur pulih dari wabah Covid-19. Itu terlihat dari laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang pukul 14.42, Senin (30/8). Jumlah pasien corona yang dirawat tinggal 65 orang, isolasi mandiri 96 orang, sudah sembuh bertambah 60 orang. Sedangkan yang meninggal tiga orang. Jumlah keseluruhan sejak pandemi ini terjadi, total konfirmasi mencapai 42.940 orang. Sembuh 40.981 orang. Meninggal 1.798 orang. Artinya, tingkat kesembuhan mencapai 95,44 persen.

Dilihat dari sebaran kasus Covid-19 per kecamatan, Batujaya masih ada satu orang lagi, Ciampel 2 orang, Cikampek 3 orang, Cilamaya Kulon 4 orang, Cilamaya Wetan 7 orang, Cilebar 1 orang, Jatisari 2 orang, Jayakerta 1 orang, Karawang Barat 9 orang, Karawang Timur 3 orang, Klari 4 orang, Kotabaru 8 orang, Kutawaluya 1 orang, Lemahabang 1 orang, Pakisjaya 2 orang, Purwasari 4 orang, Rawamerta 3 orang, Rengasdengklok 3 orang, Telukjambe Barat 3 orang, Telukjambe Timur 2 orang, Tempuran 1 orang.
Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana mengatakan, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Karawang menunjukkan grafik yang positif. Berita baik ini juga diikuti dengan terus menurunnya angka penularan. Ia mengatakan, positivity rate atau tingkat penularan menurun menjadi 11,5 persen. Lalu, saat ini Karawang berada dalam zona wilayah oranye. Untuk Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian kamar inap rumah sakit, dalam satu bulan berhasil turun drastis. “Juli lalu kita mencapai 98,2 persen, saat ini 11,47 persen. Saya ucapkan Alhamdulillah,” ujarnya.

Fitra mengatakan, keberhasilan dalam menekan kasus covid-19 dan meningkatkan angka kesembuhan merupakan buah kerja keras semua sektor yakni Pemerintah Kabupaten Karawang, TNI/Polri dan juga masyarakat Karawang yang mendukung menjalani protokol kesehatan yang ketat. Ia juga mengatakan, rendahnya kasus harian imbas dari Satgas Covid-19 di industri yang berjalan dengan baik. Sidak yang dilakukan oleh Bupati/Wakil Bupati, Dandim 0604 Karawang, dan Kapolres Karawang ke perusahaan membuahkan hasil. “Kami terus komitmen untuk bersama-sama melawan Covid-19 di Karawang,” ujarnya.
Namun, meskipun kasus Covid-19 menurun, ia berharap agar warga tidak abai prokes dan bagi warga yang belum divaksin, agar segera vaksin. “Mulai tanggal 27 Agustus sudah mulai vaksinasi ibu hamil. Khusus ibu hamil yang bisa vaksin itu di usia kandungan 13-33 minggu,” katanya.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meminta ibu hamil agar segera mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan Pemkab Karawang. Ibu hamil menjadi salah satu target sasaran prioritas program vaksinasi Covid-19. Tujuannya untuk menekan resiko angka penularan Covid-19 terhadap ibu hamil. Bupati mengatakan, saat ini tercatat sebanyak 100 ibu hamil yang terdaftar mengikuti vaksin. Bagi yang belum mendaftar dapat menghubungi kantor kecamatan terdekat agar bisa secepatnya divaksin. “Silahkan menghubungi fasilitas kesehatan terdekat,” katanya.

Menurut Cellica, ibu hamil diminta tidak perlu khawatir atau takut untuk divaksin. Vaksin aman untuk ibu hamil, bahkan bisa melindungi ibu hamil dari bahaya Covid-19. “Tidak usah takut ya untuk divaksin karena aman. Pastinya bisa menjaga ibu hamil dari penularan covid-19,” katanya. (psn)

Related Articles

Back to top button