KARAWANG, RAKA – Usaha pencarian delapan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor Sida Rahayu 3 masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan sejak Sabtu (27/8). Kemarin, hingga pukul 16.00 WIB hasil pencarian terhadap 8 ABK ini masih nihil, dengan dua target pencarian yaitu korban terapung atau PIW (Person In Water) dan badan kapal, jika badan kapal ditemukan akan dilakukan pengecekan oleh tim penyelam Basarnas Special Group.
Sejak pukul 08.00 WIB kemarin pagi, Basarnas Bandung secara intens terus melakukan koordinasi dan pemantauan dengan owner Sida Rahayu 3, Pihak Muara Angke, Marunda dan Satpolair Muara Gembong serta stakeholder terkait lainnya terkait objek pencarian yang belum ditemukan. Hari kelima pencarian ini, Tim SAR Gabungan mengupayakan pencarian korban dengan menggunakan RIB 03 Jakarta, Rescue Boat (RB) 410 Jakarta serta LCR yang disiagakan di Tanjung Sedari, Utara Karawang. “Sejak pukul 09.00 WIB RIB 03 bertolak dari Dermaga Ex-Inggom menuju area pencarian,” kata Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril selaku SAR Mission Coordinator.
Selain itu, alut yang digerakan yaitu Rescue Boat (RB) 410 Jakarta yang akan berangkat dari Dermaga Ex-Inggom menuju area pencarian. “Selain itu, kami siagakan satu unit LCR, unit Siaga SAR Karawang di Posko SAR Tanjung Sedari,” lanjutnya.
Sementara itu, terkait dengan penemuan pada hari ketiga pencarian yaitu berupa tabung gas 3 kg, jerigen, serpihan kayu dan jas hujan bermotif loreng yang awalnya diduga milik KM Sida Rahayu 3, setelah dilakukan pengecekan dan konfirmasi kepada pihak terkait, bahwa barang-barang tersebut belum bisa dipastikan milik KM Sida Rahayu 3. Adapun Unsur SAR yang terlibat di hari ke lima ini antara lain Kantor SAR Bandung, Kantor SAR Jakarta, Basarnas Spesial Group (BSG), Unit Siaga SAR Karawang, Brigana, KRI Subang, RPS, SAR MTA, SAR UNPAD Bandung, Extemazs, Protek, RMAI 3, CB, Burial, KP 3 dan Pokmas.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 14 orang jadi korban ganasnya laut Karawang tepatnya di Pantai Sedari, Kecamatan Cibuaya. Kapal laut bernama Sida Rahayu 3 yang mereka gunakan terbalik. Untuk saat ini, tercatat kapten kapal dan lima Anak Buah Kapal (ABK) dinyatakan selamat, sedangkan delama orang termasuk nahkoda kapal masih dalam pencarian.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kabar peristiwa nahas itu pertama kali diterima oleh petugas operator komunikasi Kantor SAR Bandung dari Kantor SAR Jakarta terkait kecelakaan kapal yang terjadi Kamis (25/8) pukul 22.00 WIB, bahwa KM Sida Rahayu 3 terbalik di perairan Laut Jawa dengan koordinat 05 17’161″ S 107 48’498″E dan mengakibatkan delapan dari 14 ABK hilang pasca kejadian tersebut. Berdasarkan laporan yang diterima Kapal Cumi, KM Sida Rahayu 3 dengan 14 POB (Person On Board) berangkat melaut dari Pelabuhan Muara Angke pada Selasa (23/8) tujuan laut Jawa, namun pada Jumat (26/8) Pukul 08.45, TB Mitra Pulau yang sedang berlayar dari Sukamara menuju Marunda melihat KM Sida Rahayu 3 dalam kondisi terbalik. Selanjutnya TB Mitra Pulau melakukan penyelamatan terhadap 6 ABK dan dievakuasi ke Pelabuhan Marunda, sedangkan 8 ABK lainnya masih dalam pencarian. (psn/sr)
