KOTABARU, RAKA- Hari kedua setelah mendapat laporan adanya orang tenggelam di Irigasi Ciselang, RT 02, RW 04, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana (PB) langsung melakukan pencarian korban dengan melakukan penyisiran air menggunakan teknik penjangkaran dan teknik blender serta pencarian dengan visual di darat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ferry Muharam mengatakan, awalnya pihaknya mendapat laporan orang tenggelam pada Selasa (30/7) sekitar pukul 17.30 WIB. Pada saat itu Satgas PB langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) tetapi tidak dapat melakukan pencarian ke air, karena Standar Operasional Prosedur (SOP) pencarian di air hanya dapat dilakukan hingga pukul 17.00 WIB.
“Pencarian di air terhadap korban tenggelam tidak dapat dilakukan pada malam hari sehingga kemarin Satgas PB hanya melakukan pemantauan di tempat korban tersebut tenggelam,” terangnya, Rabu (31/7).
Lanjut Ferry, pada Rabu pagi (31/7) Satgas PB baru dapat melakukan pencarian terhadap korban di air dengan melakukan penyisiran air dengan teknik penjangkaran serta teknik blender di area korban tenggelam dan melakukan pencarian korban secara visual di darat.
“Sampai sekarang korban tenggelam masih belum dapat ditemukan, kami masih terus melakukan pencarian terhadap korban di sekitar area korban tenggelam dan mudah-mudah korban segera ditemukan,” terangnya.
Menurutnya, sampai saat ini identitas korban belum dapat diketahui dan belum adanya masyarakat yang melaporkan adanya anggota keluarga yang hilang sehingga bagi masyarakat yang merasa anggota keluarga hilang untuk segera melapor.
“Identitas korban masih belum diketahui dan saksi yang melihat korban tenggelam pun tidak mengenalinya serta warga sekitar pun tidak ada yang merasa kehilangan anggota keluarganya,” tutup. (zal).
