Pertamina Akui Air Merembes ke Tangki BBM

KARAWANG, RAKA – Peristiwa pertalite tercampur air di SPBU Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Selasa (3/1) lalu, juga diakui PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga.
Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan konsumen atas kejadian tersebut. “Insiden tersebut terjadi di SPBU 34.413.06 Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Selasa, 3 Januari 2022 pukul 12.32 WIB. Pertamina menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” kata Eko dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (5/1).
Ia membeberkan, insiden tersebut diketahui berawal dari seorang pengendara sepeda motor datang ke SPBU menyampaikan keluhan, karena mesin sepeda motornya tidak dapat dinyalakan setelah melakukan pengisian Pertalite. Kemudian, kata Eko, konsumen tersebut menguji kondisi motornya dengan mengambil sampel BBM yang masuk ke tangki motor dan benar tercampur dengan air. Kondisi ini dibenarkan oleh mekanik yang sengaja didatangkan pihak SPBU untuk melakukan pengecekan. “SPBU langsung melakukan pengecekan ke tangki penyimpanan BBM yang diduga terkena rembesan air hujan, dan kondisi saat ini sudah steril. (Pihaknya memastikan) tangki penyimpanan BBM sudah diperiksa ulang dan dikeringkan dari sisa air,” bebernya.
Imbas kejadian itu, pihak SPBU telah memberikan kompensasi kepada konsumen yang mengisi BBM Pertalite pada tenggang waktu tersebut. Lebih lanjut, pengelola SPBU telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dari Polsek Rengasdengklok. “Saat ini SPBU berhenti beroperasi untuk penanganan lebih lanjut dan untuk layanan pengisian BBM masyarakat dapat ke SPBU terdekat yaitu SPBU 34.413.25 dan SPBU 34.413.31 Rengasdengklok,” tandasnya. (jp)