Warga Rengasdengklok
Siti Nuraida
RENGASDENGKLOK, RAKA – Beberapa orang pasti tidak habis pikir, mengapa para pecinta alam amat menyukai kegiatan mendaki gunung, bahkan belakangan ini banyak pelajar perempuan yang menyiapkan waktu jauh-jauh hari untuk mendaki gunung.
Misalnya Siti Nuraida, siswa SLTA di Rengasdengklok mengatakan, Sebelumnya dia menganggap kegiatan mendaki gunung merupakan kegiatan yang menyia-nyiakan waktu dan tidak bermanfaat. Namun setelah diajak oleh temannya untuk naik gunung di wilayah Karawang, dia langsung jatuh cinta pada alam. Karena dia mendapatkan kedamaian dan ketenangan ketika berada di gunung dan di puncak gunung. “Intinya kembali ke kitanya masing-masing, ada yang tujuannya pengen refreshing atau menghilangkan pusing, ada juga yang pengen keluar dari keramaian,” jelasnya, kepada Radar Karawang.
Meski dalam perjalanan, mereka biasanya merasakan lelah, medan perjalanan menuju puncak sudah pasti tidak rata, penuh tanjakan dan pastinya menguras tenaga. Belum lagi udara dingin menggigil, sementara oksigen yang kian tipis membuat napas menjadi lebih berat, namun semua itu merupakan tantangan yang harus dilalui, bahkan di sanalah banyak pelajaran yang harus diambil dalam kehidupan. “Sekarang saya jadi suka naik gunung, jadi kalaupun banyak tantangan, tapi kebayar kalau sudah nyampe puncak,” katanya.
Aida merupakan seorang pelajar yang memiliki mental tinggi, bahkan alasan sederhananya mendaki gunung yaitu ingin merasakan tantangan baru yang tidak dirasakan saat di sekolah maupun di lingkungan rumahnya. “Saya justru naik gunung ini, karena suka dengan tantangan dan ingin keluar dari zona nyaman,” pungkasnya. (mra)
