Uncategorized

Pendamping Bantuan Ayam Dibimtek

PURWASARI, RAKA – Program Kementrian Pertanian (Kementan) dalam bentuk pemberian ayam kepada warga tidak mampu akan segera dimulai. Sebelum hal itu dilakukan, para pendamping desa diberikan materi dan pemahaman dalam berternak ayam.

Evi, Kepala Bidang Kerjasama Balai Besar Paska Panen mengatakan, Purwasari menjadi salah satu kecamatan yang terpilih mendapatkan bantuan ternak ayam ke setiap warga yang tidak mampun dari Kementrian Pertanian, setiap warga akan diberikan ayam yang nantinya akan dipelihara sampai besar dan menjadi mata pencaharianya. “Kebetulan saya ditugaskan di Kecamatan Purwasari untuk memberikan bimbingan,” ucap Evi, kepada Radar Karawang, Kamis (27/6).

Ia menambahkan, sebelum bantuan tersebut turun dan dibagikan kepada warga yang berhak, para pendamping desa yang nantinya akan membantu warga untuk berbudidaya ternak ayam akan diberikan materi untuk memahami cara memelihara ayam yang baik dan benar, mulai dari pemberian pakan, mengobati ayam yang sakit sampai pemberian vaksin pada ayam tersebut. “Ya nanti yang membimbing para pendamping desa, jadi harus kita tingkatkan dulu pemahamanya,” tambahnya.

Masih dikatakanya, setiap warga yang mendapatkan pun akan diberikan modal terlebih dahulu untuk pembuatan kandang ayam sebelum ayam dibagikan yaitu sebesar Rp500.000. “Yang penting kan fasilitasnya dulu, kalau kandang ayamnya tidak memadai bisa-bisa berdampak pada pemeliharaan ayamnya itu sendiri,” katanya.

Jumsari, Pendamping Desa Sukasari mengungkapkan, selaku penndamping warga yang mendapatkan bantuan ternak ayam di wilayah Desa Sukasari, ia sudah banyak memahami dan siap untuk mendampingi warga. “Nanti saya akan informasikan ke warga, bakal ada bantuan awal untuk buat kandang ayamnya,” ungkapnya.

Panji Santoso, Sekretaris Camat Purwasari mengungkapkan, kegiatan tersebut bagus untuk menambah wawasan pendamping dalam mendampingi warga yang mendapatkan bantuan tersebut. “Pastinya kalau sudah punya ilmu berternak maka akan bisa digunakan sampai kapanpun,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button