Kades Surati Bank Minta Penangguhan Kredit
CILAMAYA KULON, RAKA – Masa paceklik dialami nelayan Pasirputih Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon. Selain dilanda krisis akibat Covid-19, tangkapan rajungan yang nyaris tidak laku akibat anjloknya harga, sehingga membuat penghasilan keluarga nelayan merosot drastis.
Akibatnya, beberapa ibu-ibu nelayan, sempat mendatangi kantor desa agar tagihan perbankan dan cicilan kredit lainnya, bisa ditangguhkan sementara. “Kita didatangi ibu-ibu, pendapatan keluarga mereka itu anjlok akibat diam di rumah tak berpenghasilan, melaut juga rajungan anjlok harganya. Jadi kita diminta beri solusi menyikapi cicilan perbankan,” kata Kades Sukajaya Abdul Ghofur Astra.
Atas hal tersebut, ia membuat surat yang langsung ditandatangani dan ditujukan ke sejumlah perbankan, koperasi dan bank emok, agar menangguhkan cicilan kredit masyarakat selama setahun. Di tambah, dikuatkan melalui instruksi presiden RI Joko Widodo yang sudah berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BI agar menghentikan sementara cicilan kredit masyarakat, agar daya beli tetap stabil.
“Saya inisiatif setelah mereka komplain, karena memang dampak Covid-19 ini sangat dirasakan, apalagi, harga rajungan anjlok di titik terendahnya dengan kisaran Rp20 ribu perkilogramnya, dari mana warga dapat uang bayar cicilan,” ujarnya.
Rajungan di Pasirputih, kualitas ekspor dan negara tujuan ekspor sedang melakukan lockdown akibat wabah Corona. Bahkan, edaran dari Kementerian juga diimbau agar masyarakat bubu jaring rajungan bisa reposisi tangkapannnya ke jenias varietas ikan lainnya.
Maka wajar, dampak yang dirasakan nelayan sangat besar, sehingga pendapatan mereka turun drastis. Oleh karena itu, ia layangkan surat untuk beberapa Bank, baik bank syariah, konvensional, UPK eks PNPM, maupun koperasi yang akrab disebut bank Emok lainnya, agar menangguhkan sementara cicilan kredit warga Pasirputih. “Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo yang ke depan mungkin akan ditindaklanjuti lewat surat OJK dan BI. Cicilan warga harus distop dulu, kita surati semua bank, agar memberi toleransi sebagaimana instruksi presiden,” tutupnya. (rok)
