CEK SUHU TUBUH : Terlihat sejumlah pengendara yang akan masuk Tempat Pelelangan Ikan Samudera Mulya, Desa Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran terlebih dahulu suhu tubuhnya dicek.
CILAMAYA KULON, RAKA – Bagi pengunjung yang hendak ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Samudera Mulya, Desa Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran wajib ikuti aturan cek suhu badan. Terlebih, bagi mereka yang keluar masuk dan memiliki usaha atau partner usaha di pesisir utara Karawang tersebut.
Seperti yang terlihat di pintu masuk TPI Samudera Mulya, pengendara wajib berhenti di depan kantor Desa Ciparagejaya. Pasalnya, aparat desa bersama puluhan linmas di kerahkan untuk penyemprotan masal dan juga cek suhu tubuh satu persatu setiap pengendara. “Dengan alat Thermometer Infrared F01, semua pendatang yang masuk kita cek suhu tubuhnya, kemudian yang di atas 37, harus balik kanan karena bisa disimpulkan tergejala demam,” kata Kades Ciparagejaya H Kabun.
Antisipasi Covid-19 tidak bisa dilakukan dengan edaran dan kata-kata. Ia memilih langsung turun memeriksa kesehatan setiap warga, sekurang-kurangnya melalui pengecekan suhu tubuh yang singkat dan valid ini.
Terlebih, Ciparagejaya ini merupakan sasaran pendatang luar, bukan saja sebatas wisata, namun roda ekonomi nelayanpun tetap aktif. Seperti kendaraan pengangkut es balok, solar, atau pelanggan ikan di TPI Samudera Mulya.
Maka wajar, jika pihaknya enggan kecolongan melakukan antisipasi Covid-19 di lingkungan masyarakatnya. “Sebagai desa yang menjadi sasaran dan tujuan pembelian ikan, maka antisipasi melalui cek suhu tubuh ini penting dilakukan,” ujarnya.
Dengan demikian, setiap orang yang masuk ke kawasan TPI Samudera Mulya, entah itu pengunjung maupun mereka yang memiliki kerjasama usaha dengan nelayan bisa diketahui kesehatannya. Menurutnya, lebih baik mengantisipasi atau mencegah datangnya virus corona daripada warganya sendiri yang terdampak. (rok)
