Uncategorized

Penderita DBD Bertambah Lagi

CIKAMPEK, RAKA – Penderita demam berdarah dengue (DBD) terus bertambah, catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang, sampai saat ini sudah ada enam korban terkena DBD. Terbaru, salah satu anak usia 4,5 tahun warga Desa Cikampek Timur harus di rawat di RS Titian Bunda karena terkena DBD.

Kriswanto Sekretaris Desa (Sekdes) Cikampek Timur menyampaikan, pihaknya khawatir nyamuk DBD terus berkembang sehingga mengadakan kegiatan fogging di semua rumah yang berada di wilayah Desa Cikampek Timur, terutama pada RT02 RW07 yang diketahui sudah ada 1 orang warganya positif DBD. “Sudah ada yang positif DBD dan dirawat di Rumah Sakit Titian Bunda,” kata Kriswanto, kepada Radar Karawang saat melakukan fogging, Sabtu (1/2) kemarin.

Fogging ini, lanjutnya, untuk mencegah penyebaran nyamuk aedes aegypti yang menjadi penyebab penyakit DBD itu, dilakukan oleh Pemerintah Desa Cikampek Timur karena kebetulan pihaknya sudah memiliki alat untuk fogging. “Kita kebetulan punya mesin fogging dari swadaya masyarakat. Maka hari ini kita langsung lakukan fogging,” katanya.

Selain dilakukan fogging, lanjut Kriswanto, ia juga berpesan kepada semua warga Cikampek Timur untuk memiliki kesadaran bersama agar berperilaku hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan. “DBD ini kan disebabkan oleh nyamuk. Jadi jangan sampai ada genangan air yang akan menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk Aedes Aegypti,” pesannya.

Sementara, Amuh ketua RT02 membenarkan bahwa ada salah satu warganya yang mengalami DBD. Ia juga berharap tidak ada lagi warganya yang terjangkit oleh penyakit yang cukup berbahaya itu. “Iya sudah ada yang positif DBD. Dirawat di RS Titian Bunda anak usia 4,5 tahun,” ungkapnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Kesehatan Karawang dr Nurdin mengatakan, kasus positif DBD tahun 2017 jumlah kasusnya ada 102 orang, tapi di tahun 2018 jumlah kasus menurun jadi 60 orang, sementara tahun 2019 ini terhitung sampai bulan Januari 2019 jumlah kasus baru 2 orang. Diharapkan, jumlahnya menurun dan masyarakat bisa selalu menerapkan pola hidup bersih dilingkungannya masing-masing. “Per Januari 2 orang saja, semoga tidak ada lagi,” kata Nurdin.

Namun, Minggu (3/2) kemarin, dr Nurdin mengungkapkan, jumlah penderita DBD saat ini sudah mencapai enam orang. “Sampai hari ini 6 kasus di Kecamatan Telukjambe, Rawamerta, Kotabaru, Karawang Barat, Karawang Timur dan Cilebar,” pungkasnya. (nce/rud)

Related Articles

Back to top button