PURWAKARTA, RAKA – Program Citarum Harum dinilai masih minim dapat dukungan dari pemerintah daerah. Pasalnya, sampai saat ini fasilitas penunjang untuk menjalankan program tersebut belum terpenuhi.
Padahal, Citarum Harum merupakan program pemeirntah yang ditujukan untuk mengembalikan keasrian sungai Citarum dari hulu sampai hilir. Program tersebut tertuang dalam perpres Nomor 15 Tahun 2018.
Komandan Sektor 13, Kolonel Inf. Nazwardi Irham melalui Pasi Ops. Sektor 13 Kapten Inf. Bayu Danu Harto mengatakan, kesadaran masyarakat serta kepedulian pemerintah daerah (Pemda) setempat terhadap program Citarum Harum masih sangat minim. Hal itu terbukti dengan masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah dengan semena-mena. “Seringkali kami dari Satgas Sektor 13 menemui sampah rumah tangga yang diduga kuat sengaja dibuang ke aliran sungai. Dan saat kami telusuri masyarakat ini kebingungan harus membuang sampah kemana, karena mereka tidak memiliki fasilitas pembuangan sampah yang layak,” kata Kapten Bayu di depan puluhan peserta sosialisasi Citarum Harum di Aula Kantor Kecamatan Teglwaru.
Dengan kondisi tersebut, pihaknya berharap, ada upaya khusus baik dari Pemda atau pemerintah desa dalam menanggulangi permasalahan sampah tersebut. “Minimal dengan menyediakan tempat pembuangan sampah yang layak, jadi masyarakat tidak akan lagi menganggap aliran air atau sungai sebagai tempat pembuangan sampah,” pungkasnya. (ris)
