Pendidikan Anti Korupsi di Purwakarta Pikat KPK
SAMPAIKAN MATERI : Narasumber seminar pendidikan anti korupsi saat menyampaikan materi kepada peserta.
PURWAKARTA, RAKA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi langkah responsif Pemkab Purwakarta melalui Dinas Pendidikan yang telah mengakselerasikan pendidikan anti korupsi di sekolah-sekolah.
Sejak terbitnya regulasi, lima atau enam bulan kemudian Disdik Purwakarta sudah menerapkan regulasi. Selain itu, KPK juga mengapresiasi inisiatif-inisiatif yang muncul untuk mengimplentasikan setiap peraturan, seperti melahirkan modul bagi tim pengajar yang akan melakukan training of trainer.
Demikian disampaikan Perwakilan Satgas KPK, Dian Rahmawati yang hadir bersama Tim dari Direktorat Pelayanan dan Pendidikan Masyarakat KPK pada diskusi di Aula Rapim Bale Guru Linuhung, Disdik Purwakarta, Sabtu (8/2).
Dian juga menyinggung soal agenda festival film yang bertemakan pendidikan anti korupsi di Purwakarta. “Disdik Purwakarta hebat, karena telah melakukan akselerasi-akselerasinya kemudian targetnya akan ada festival film pendidikan anti korupsi di tingkat SD dan SMP. Ini lagi-lagi merupakan terobosan besar. Dengan insersi dan pembentukan karakter yang baik, kelak akan lahir manusia unggul dan Indonesia akan terus tumbuh sebagai negara yang maju,” kata Dian.
Dalam acara yang dihadiri oleh para pejabat dinas dan tim perumus modul implementasi pendidikan anti korupsi berbasis, 7 Poe Atikan Purwakarta Istimewa itu. Kadisdik Purwakarta, Purwanto menjelaskan, implementasi rencana aksi program pemberantasan korupsi terintegrasi kepada para peserta yang hadir.
Menurutnya, pendidikan anti korupsi di sekolah dilakukan sebagai upaya pencegahan melalui pemutusan generasi penerus. Generasi ke depan harus disiapkan melalui karakter yang baik mulai dari sekolah-sekolah. “Di Purwakarta telah dikeluarkan regulasi Perbup tentang hal tersebut dan telah ditindak lanjuti melalui sosialisasi, deklarasi dan pelatihan TOT,” katanya.
Selanjutnya, juga dilakukan pelatihan untuk semua guru di Kabupaten Purwakarta degan narasumber fasilitator kabupaten dan Widya Iswara yang tersertifikasi KPK. “Kita juga mendatangkan tim dari KPK yang hari ini datang dan lima pertemuan ke depan, mereka akan terus datang membimbing para guru di Purwakarta,” ujarnya.
Lebih jauh ia mengatakan, dalam waktu dekat pada bulan Februari sampai dengan April 2020 akan diadakan festival film pendek dengan tema Menyelamatkan Generasi dari Korupsi. “Juga akan ada lomba esai dan komik pendidikan anti korupsi. Pembelajaran anti korupsi akan dilakukan melalui pendekatan kelas, budaya sekolah dan lingkungan masyarakat,” ujarnya.
Kadisdik optimistis hal ini akan berhasil jika semua pihak memiliki komitmen anti korupsi bersama-sama. “Modal dasarnya adalah komitmen, kreativitas dan cita-cita kita. Dengan upaya serius, maka saya yakin akan tumbuh anak-anak yang dapat berbuat baik sekaligus menjadi contoh di lingkungannya,” pungkasnya. (gan)