TEGALWARU, RAKA – Pendidikan Anak Usia Dini merupakan awal seorang anak memasuki jenjang pendidikan. Sekolah itu menjadi tempat anak mendapatkan pengalaman pertamanya bersosialisasi, pengetahuan dan keterampilan, sehingga anak akan mendapat bekal hidup kelak di lingkungan masyarakat luas.
Demikian pun Taman Pendidikan Quran (TPQ) Nurul Quran 2 di Desa Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru, sekolah tersebut mengajak anak-anak dilingkungan itu untuk belajar Alquran sejak dini. “Hakekatnya sistem pembelajaran pada anak usia dini ini adalah memberikan simulasi yang sesuai bagi perkembangan otak mereka,” ucap Pengelola TPQ Nurul Quran 2 KH.Asep Abdurrohman.
Selain itu TPQ serta gurunya berfungsi sebagai fasilitator pada proses perkembangan anak secara menyeluruh sehingga anak dapat berkembang secara optimal. Taman pendidikan Quran memberikan fasilitas terhadap perkembangan anak karena salah satu fungsi TPQ sebagai tempat belajar dan bersosialisasi dengan sebayanya. Dalam hal itu, anak dapat dengan leluasa mengekspresikan apa saja yang ada dalam pikirannya.
Pendekatan semacam itu, terang Asep, merupakan pendekatan yang efektif dan terbaik karena anak dapat berkembang secara utuh. Dirinya pun mengungkapkan jika, fase usia yang merupakan fase emas (golden age) terjadi pembentukan otak anak yang menjadi dasar bagi perkembangan anak selanjutnya. Karena itu, guru pendidikan usia dini harus memiliki bekal cinta, kesabaran, dan keilmuan yang mumpuni. (yfn)
