MUSYAWARAH: Wakil Bupati Aep Syaepulloh kumpulkan pengembang di Desa Bengle.
KARAWANG, RAKA – Tidak cukup sekali, Wakil Bupati Karawang H Aep Syaepulloh berencana akan mengumpulkan lagi pengembang perumahan di Desa Bengle, Kecamatan Majalaya untuk membahas penutupan saluran air.
Pertemuan pertama, Jum’at (2/4) dengan empat pengembang perumahan belum tuntas membahas permasalahan penutupan saluran air di Dusun Krajan II, Desa Bengle yang mengakibatkan genangan air beberapa hari lalu. “Dalam pertemuan ini, kami dari pemerintah daerah mencoba untuk mencari solusi terbaik, demi kepentingan masyarakat bersama sehingga kedepannya masalah banjir yang terjadi kemarin tidak terulang lagi,” ungkap Aep.
Aep sudah menampung semua paparan dari masing – masing pengembang, terkait file banjir, dimana secara aturan memang sudah wajib dimiliki bagi para pengembang perumahan. “Saya sudah mendengar pemaparan dari semua pengembangnya, Insyaa Allah masalah ini bisa segera terselesaikan,”tuturnya.
Berbagai macam pendapat hingga keluh kesah warga yang disesalkan dan beberapa aspirasi warga di Dusun Krajan II Desa Bengle, juga turut disampaikan kepada orang nomor 2 di Kabupaten Karawang ini.
Warga setempat merasa geram atas sikap arogansi dan sifat egoisme salah satu pihak pengembang perumahan yang menimbulkan dampak banjir pada saat turun hujan dengan intensitas yang sangat deras. Atas dasar tersebut, Aep telah mendapatkan sejumlah kesimpulan yang nantinya ia akan kembali terjun ke lokasi pada Senin (5/4). Bahkan, pihaknya juga menegaskan bahwa akan mengundang 4 pengembang perumahan untuk kembali duduk bersama di Kantor Desa Bengle, Kecamatan Majalaya. “Saya akan lihat keseluruhan dokumen-dokumen perizinannya. Dan sekian menentukan solusinya juga nanti,” ungkapnya. (cr6)
