PURWAKARTA

Pengembangan Sorgum Terus Didukung

DIJEMUR : Sorgum yang baru dipanen dijemur agar kering. Setelah itu sorgum bisa diolah untuk menjadi produk makanan. Produksi sorgum di Purwakarta dikembangkan oleh salah satu Badan Usaha Milik Desa.

PURWAKARTA, RAKA – Budidaya sorgum yang dikembangkan oleh pemuda Purwakarta terus mendapat dukungan. Kali ini dukungan disampaikan oleh pihak Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Purwakarta.

Kepala Dispangtan Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan mengatakan, tanaman sorgum ini masih satu jenis tanaman palawija seperti jagung, padi, dan gandum, sehingga relatif hidup di lingkungan mana pun. “Pengembangan (sorgum) ada di Sukasari tapi ada juga di Sukatani. Memang yang di Sukasari ini diinisiasi oleh BUMDes Sukasari. Tapi, hasil sorgum ini sudah harus jelas pasarnya,” kata Agus, Selasa (16/6).

Selain itu, Agus pun menyambut baik dengan adanya pengembangan tanaman sorgum ini di Purwakarta, sebab hal itu menjadi komoditas lain untuk pilihan warga. Dari segi ekonominya pun dirasa baik. “Awalnya kan itu dari pengembangan Kementerian Desa untuk BUMDes di Sukasari. Untuk di Purwakarta sih sorgum belum terlalu prioritas. Kami masih prioritasnya padi, jagung, dan kedelai, sebab konsumsi sorgum belum banyak hanya untuk bahan baku saja,” ucapnya, seraya mengatakan masa tumbuh sorgum sekitar 3 bulan setengah. (gan)

Related Articles

Back to top button