Pengendara Becek-becekan di Jalan Rusak Pakisjaya
PAKISJAYA, RAKA – Anggaran infrastruktur yang di gulirkan hampr Rp1 Triliun, nyatanya belum cukup menuntaskan persoalan jalan becek di pelosok Karawang. Tengok saja jalan yang menghubungkan Desa Tanjung Pakis dan Desa Tanjung Mekar Kecamatan Pakisjaya, akses hidup itu rusak dan di biarkan becek 5 tahun terakhir.
Di katakan warga Dusun Tanjungbungin Desa Tanjung Pakis, Endah(40), kurang lebih 5 tahun lamanya jalan penghubung 2 desa tersebut di biarkan rusak parah. Padahal, jalan tersebut merupakan jalan utama bagi masyarakat dalam melakukan berbagai aktifitas. “Kalau di bilang bosan mah bosan, tapi mau gimana lagi. Padahal melihat di daerah lain mah perasaan sudah hampir rata, bagus semua,” keluhnya kepada Radar Karawang, Kamis (14/3) kemarin.
Ia menambahkan, jika jalan tersebut merupakan salah satu jalan utama bagi kedua desa dalam menjalankan roda perekonomian masyarakat, kenapa selama ini pemerintah cenderung cuek atas kerusakan jalan. Bahkan, dirinya tidak tahu harus sampai kapan jalanannya ini bisa di perbaiki oleh pemerintah.”Jalan ini penting, karena jadi roda ekonomi masyarakat, tapi kenapa pemerintah cuek-cuek saja,” herannya.
Kepala Desa Tanjung Pakis, Karyo, mengatakan, jalan yang mempunyai panjang sekitar 5 kilometer tersebut merupakan jalan poros yang menghubungkan 2 desa. Kedua belah pihak antara desanya dan desa tetangganya sepakat, agar jalan tersebut dapat di perbaiki untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam beraktifitas. ” Warga dua desa, khususnya Dusun Bungin Rt 01/02 sampai dengan Rt 04/02 juga pernah meminta agar jalan tersebut segera di perbaiki untuk memperlancar perekonomian masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut Kades berharap, jalan ini segera di perbaiki setelah mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten. Pasalnya, apalbila kondisi jalan tersebut tidak segera di perbaiki, maka kondisinya akan semakin parah. Terlebih, dengan kondisi cuaca saat ini yang sudah mulai masuk musim penghujan.”Jalan ini siap di perbaiki setelah mendapat perhatian dari pihak Kabupaten,” pungkasnya. (rok)