TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Material tanah dan pipa galian saluran air di jalan utama Badami Loji, menuju kawasan konsorsium Telukjambe Barat di Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, membahayakan pengendara motor. selain pipa-pipanya diletakkan sembarangan di pinggir, sisa tanah bekas galiannya juga melebar ke badan jalan sehingga membuat jalan jadi licin. “Tadi pagi saja pengendara motor trail dari arah Loji hampir terjatuh akibat slip ban depan karena licin. Untung dia bisa kendalikan motornya sehingga tidak terjadi kecelakaan,” ucap Wendi (32) warga Desa Wanasari, Selasa (22/1). kendati demikian Wendi mengakui, tanah galiannya memang tidak bertaburan karena ditumpuk dalam karung-karung.
Saat ditemui di kantornya, Sekretaris Kecamatan Telukjambe Barat H. Artha cuma mengingatkan supaya pengendara motor dan mobil berhati-hati ketika melintasi jalan licin di Desa Wanasari tersebut. Meski begitu dia juga berjanji akan berkoordinasi dengan pelaksana kegiatan galian saluran air itu agar bisa melakukan pembersihan jalan agar tidak menimbulkan kecelakaan. “Memang saya belum dengan jelas mengetahui aktifitas pekerjaan galian tanah itu untuk apa. Makanya itu saya akan berkoordinasi dengan semua pihak, terutama pelaksana proyek, agar tidak menimbulkan kecelakaan, terlebih sekarang musim hujan,” jelasnya.
Kasi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Telukjambe Barat H. Ocang mengutarakan jika koordinasi dengan kecamatan memang belum ada. Akan tetapi biasanya koordinasi dengan pemerintah desa biasa terjadi. Untuk itu, dia juga akan melakukan kordinasi dengan Pemerintah Desa Wanasari karena pelaksanaan kegiatan ada di wilayah itu. Selain ingin mengetahui sejauh mana koordinasi pelaksanaan kegiatan itu. “Kalau yang saya tahu, biasanya koordinasi dengan pemerintah desa tetap berjalan,” katanya, dan menambahkan kalau keluhan jalan licin dan berbahaya itu sendiri pernah dikeluhkan anggota dewan yang kebetulan rumahnya dekat dengan galian akibat ada yang terjatuh. (yfn)
