Uncategorized

Pengendara Sering Tabrak Marka Beton

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Sepanjang pelebaran Jalan Interchange Karawang Barat mengerikan untuk dilintasi malam hari. Selain penerang jalan umumnya minim dan kondisi jalannyapun bergelombang dan miring. Sudah itu bertambah parah dengan banyaknya pembatas jalan beton yang tumbang.

“Kemaren saja ada mobil tabrak pembatas jalan dan kap mobil depannya hancur. Tapi beruntung pengendaranya selamat. Itu terjadi karena penerangan jalannya minim sehingga penglihatan sopir jadi terbatas,” tandas Heri (30), Jumat (11/1), tukang parkir tak jauh dari lokasi. Dia mengaku korbannya sempat mengeluhkan tidak melihat pembatas jalan beton yang ditabraknya.

Selain itu katanya, sebelum menabrak pembatas jalan, dituturkan Heri, korban yang dia lupa identitasnya sempat juga mengeluhkan kendaraannya hampir kehilangan keseimbangan karena kondisi jalannya miring dan bergelombang, hingga akhirnya menabrak pembatas jalan.
Hal senada diungkapkan Wahyu Supriatna, warga Karawang Barat yang setiap hari melintasi ruas jalan Interchange Karawang Barat. Menurutnya dia, seharusnya pembatas jalan diberi lampu peringatan agar pengguna jalan tahu sepadan jalan sedang diperbaiki. Terlebih, katanya, timpang jalan itu cukup dalam sekitar 10 cm-30 cm sehingga rawan kecelakaan. “Dua Minggu terakhir saja sudah empat motor yang ambil lajur kiri dan benturan dengan pembatas jalan. Semuanya selamat, cuma motornya yang rusak dan rata-rata di bagian depan motor,” ungkap Wahyu. Saat dikonfirmasi melalui telepon terkait persoalan tersebut Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) H. Asep Hazar belum memberi jawaban.

Namun berdasarkan keterangan Sekretaris Desa Wadas, Kecamtan Telukjambe Timur Mulyadi pihaknya secepatnya akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR guna meminimalkan korban akibat menabrak pembatas jalan. “Nanti coba saya berkoordinasi dengan Dinas PUPR karena saya juga khawatirkan warga saya bisa saja jadi korban ” tutupnya.

Berdasarkan pantauan Radar Karawang pembatas jalan dengan ukuran setinggi 1 meter dan lebar 0,5 meter itu terbuat dari beton dan diletakkan dipinggir jalan sebagai pembatas agar pengguna jalan tidak terperosok ke jalan yang diperbaiki. Tetapi lantaran kondisinya jalannya miring akhirnya banyak yang terperosok dan menabrak pembatas jalan. (yfn)

Related Articles

Back to top button