Kedisiplinan Pengguna Jalan Mesti Ditingkatkan
CIKAMPEK, RAKA – Meski sudah terpasang rambu satu arah, namun tak jarang pengendara sepeda motor melawan arus di ruas jalan bawah Fly Over Cikampek. Sejumlah pengendara mengaku sudah terbiasa melawan arus di jalan tersebut. Salah satu pengendara motor yang melawan arus Yuli (26) mengungkapkan, kebiasaan melawan arus di bawah Fly Over Cikampek sering ia lakukan, hal itu sudah menjadi kebiasaan agar lebih cepat dan tidak harus terjebak macet di bundaran karena banyaknya kendaraan dari arah Jalan Sudirman. “Udah kebiasaan sih, tapi bener juga kata petugas kalau kita lawan arus malah bikin parah macetnya,” paparnya.
Hal senada juga dikatakan pengendara lain Wahyudi (36), mengaku sering menggunakan cara pintas dengan cara melawan arus dari arah Kantor Pos Cikampek menuju Pucung. Alasannya, dia tidak mau terlalu jauh memutar arah. “Kalau harus muter arah kejauhan, muternya harus ke depan Yogya, atau lewat dalam ke pasar dulu. Karena sepi, saya biasanya lawan arus saja,” paparnya.
Dia menyadari, jika perilakunya tersebut melanggar aturan. Dia akan berusaha untuk memperbaikinya dan tidak melawan arus karena bisa membahayakan bagi pengguna jalan lain. “Iya sih. Tapi kadang saya harus buru-buru jadi pakai cara pintas melawan arus. Mungkin kalau lagi santai saya akan menggunakan jalan yang semestinya tidak melawan arus lagi,” paparnya.
Sementara itu, pengendara lainnya Sunarto (42) mengaku lebih baik menggunakan jalan yang semestinya daripada harus melawan arus. Dia menilai, kebiasaan melawan arus karena kedisiplinan pengendara motor dalam berkendara masih rendah. Dia berharap, ada penindakan yang tegas agar perilaku buruk tersebut tidak terus terulang. “Harus ada petugas yang berjaga setiap waktu. Juga pembinaan pada pengguna jalan agar tidak malawan arus,” paparnya. (asy/mal)
