Pengendara Terpaksa Melintasi Jembatan tak Layak Pakai
JALAN ALTERNATIF: Pengguna jalan menggunakan jembatan sebagai jalan alternatif.
KARAWANG, RAKA – Adanya perbaikan jalan yang amblas di jalan yang menghubungkan Karawang-Bekasi, arus kendaraan dialihkan melalui jembatan yang sudah tidak layak dilewati.
Jembatan yang seharusnya tidak layak digunakan terpaksa dijadikan jalan alternatif. Hal tersebut diakibatkan oleh adanya penanggulangan jalan yang amblas. Masyarakat beserta karang taruna membantu mengatur arus kendaraan agar tidak mengalami kemacetan. “Ya, mau gimana lagi ga ada jalan lain selain jalur ini jadi mau gak mau lewat jembatan,” ujar Suratman Wiguna (23), anak Kepala Desa Pasirtanjung, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Rabu (3/3).
Kondisi jembatan saat ini sudah banyak mengalami lubang di bagian tengah. Pegangan jembatan pun sudah rapuh. Kondisi seperti itu seharusnya jembatan tidak dapat dilewati sama sekali. Saat ini petugas mengatur jumlah kendaraan yang melintasi. Jumlah kapasitas kendaraan yang bisa melewati sebanyak 50 kendaraan. Kendaraan yang melintas bukan hanya motor, namun mobil pun melewati jembatan tersebut. Pihak pemerintah desa telah mengajukan bantuan ke pemerintah. Hingga saat ini belum ada respon ataupun tindakan untuk memperbaiki jembatan tersebut.
Damar Guritno, salah satu pengendara menuturkan, pengendara memiliki rasa takut cukup besar saat melewati jembatan tersebut. Ketakutan tersebut semakin besar saat hujan turun. Hal ini menyebabkan jalanan menjadi licin. Selain itu tingkat bahaya pun menjadi meningkat. “Rasa takut sangat besar, tapi mau gimana lagi gak ada pilihan lain,” pungkasnya. (cr6)