Pengguna Jalan Keluhkan Anak Jalanan
CIKAMPEK, RAKA – Pengguna jalan mengeluhkan banyaknya anak jalanan di lampu merah Kecamatan Cikampek dikeluhkan. Sebab, ketika mebersihkan kendaraan, mereka meminta imbalan secara paksa.
Agus Anwar Sadat (25), warga Desa Cikampek Kota mengatakan, setiap hari selalu melintasi jalan lampu merah di depan Mall Cikampek, tepatnya tidak jauh dari kantor Kecamatan Cikampek. “Setiap berangkat kerja, saya selalu melintasi lampu merah Cikampek,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Selasa (3/9).
Ia menambahkan, pada saat kendaraan roda empat berhenti di lampu merah, selalu ada anak jalanan yang membersihkan kendaraan dengan menggunakan kanebo dan kemoceng. “Setelah selesai membersihkan kendaraan, kalau tidak diberikan imbalan, mereka selalu diam dan menghalangi untuk meminta imbalan secara paksa,” tuturnya.
Selain itu, jika tidak diberikan imbalan, para anak jalan tersebut merusak kendaraan dengan cara menggoreskan kendaraan dengan menggunan koin dan silet. “Dulu saya pernah tidak memberi imbalan. Malah mobil saya dirusak, sampai ada yang tergores. Jadinya, sekarang terpaksa selalu memberi imbalan kepada para anak jalan yang membersihkan kendaraan saya,” terangnya.
Menurutnya, adanya anak jalan yang mangkal di lampu marah tersebut. Tentu mengganggu para pengguna jalan. “Pastinya risih, seharusnya anak jalan harus ditertibkan. Jangan mengaggangu para pengendara,” ungkapnya.
Camat Cikampek Syueb Sulaimen mengaku, setiap melintas jalan lampu merah Cikampek, sudah tidak ada lagi anak jalan. Karena sering melakukan penertiban. “Jika masih ada anak jalan, saya akan mendukung program dari Dinas Sosial dan Satpol PP Karawang, untuk menertibkan anak jalan yang meresahkan warga,” pungkasnya. (acu)