PURWAKARTA, RAKA – Populasi sekaligus eksistensi jasa transportasi online di Kabupaten Purwakarta kian hari terus mengalami peningkatan. Tidak dapat dipungkiri, sejumlah beberapa perusahaan jasa transportasi online mampu menjadi tumpuan sejumlah masyarakat Purwakarta yang sebelumnya belum memiliki pekerjaan tetap.
Melalui beberapa aplikasi yang disediakan, siapa saja bisa menjadi bagian dari perusahaan tersebut dengan menjadi pegawai lapangan, diantaranya seperti ojek online (Ojol).
Hingga saat ini, sebagian banyak masyarakat masih belum mengetahui seberapa besar penghasilan rata-rata dari seorang Ojol setiap harinya.
Salah seorang Ojol asal Desa dan Kecamatan Plered, Purwakarta, Ivan Ridho (26) mengatakan, hasil dari menjadi Ojol bisa mencapai Rp200 ribu perharinya. “Tapi gak jarang juga kurang dari angka segitu, tergantung ramai tidaknya, malah pernah cuma dapat Rp50 ribu saat sepi mah,” kata Ivan kepada wartawan.
Ivan menceritakan, dalam kurun waktu 1 tahun menjadi Ojol, banyak suka duka yang dia lalui di lapangan pada saat menjalankan profesinya. “Ya paling sesekali berdebat sama ojek pangkalan (Opang) kang,” jelas Ivan.
Selain mengantarkan orang, lanjut Ivan, dirinya juga kerap menjadi pengantar barang atau makanan sesuai dengan yang dipesan oleh pengguna aplikasi. “Alhamdulillah suka ada juga konsumen yang ngasih uang tips, tapi jumlahnya gimana orangnya juga kang,” pungkasnya. (ris)
