BKPSDM Masih Tunggu Petunjuk Teknis
KARAWANG, RAKA – Pengumuman tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dinanti-nantikan, terutama oleh guru honor. Namun, hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari Pemerintah Pusat.
Guru Bahasa Inggris SMPN 1 Tirtamulya Rika Kartika mengatakan, CPNS sangat dinantikannya. Tapi, sejauh ini dia belum mendapatkan kepastian mengenai jadwal perekrutannya. “Beritanya masih simpang siur. Harapannya semoga penerimaan P3K atau CPNS tahun sekarang semakin banyak kuotanya, karena P3K dan CPNS yang kemarin jauh dari harapan. Kebutuhan dengan kuota yang disediakan pemerintah tidak seimbang,” katanya.
Jika seleksi CPNS nanti diadakan, guru honorer meminta agar mekanismenya diubah tidak sama dengan seleksi tahun lalu. Masa kerja honorer diminta dijadikan pertimbangan, agar honorer yang sudah mengabdi lama memiliki kesempatan lebih besar dibanding honorer yang baru bekerja. “Masalah informasi saya pernah dengar adanya seleksi itu, tapi saya belum pernah ada sosialisasi. Saya lebih suka pengangkatan PNS itu dengan cara melalui masa kerja honor yang sekian tahun lamanya diangkat langsung, karena sudah jelas para honor yang usianya sudah tua saya yakin mereka tidak akan mampu melalui tesnya dan pasti akan tersalip oleh anak-anak muda yang baru lulus,” kata Sairin, guru Pendidikan Agama Islam SMPN 4 Kotabaru.
Sementara itu, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang menjelaskan, hingga saat ini belum ada petunjuk teknis dari Pemerintah Pusat terkait informasi seleksi CPNS. “Hari ini masih belum ada pengumuman, kita juga masih menunggu arahan dari Pemerintah Pusat. Informasi yang kami terima, Pemerintah Pusat saat ini masih melakukan persiapan tahapan teknis dan harmonisasi petunjuk teknis pelaksanaan pengadaan CPNS Tahun 2019,” kata Kepala BKPSDM Asep Aang Rahmatullah kepada Radar Karawang, Jumat (25/10).
Penjadwalan seleksi CPNS, kata Aang, memang sudah dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat melalui Surat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor B/1007/S.SM.01.00/2019. Jadwal pelaksanaan rekrutmen dan seleksi CPNS formasi tahun 2019 tanggal 01 Oktober 2019, akan tetapi dalam surat tersebut masih tentatif dan dapat berubah. “Di dalam surat tersebut tidak dijelaskan tanggal pelaksanaanya, hanya dijelaskan bulannya saja,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pengadaan dan Pemberhentian ASN Taopik Maulana mengatakan, perkembangan mengenai CPNS akan terus disampaikan kepada masyarakat melalui web resmi pemerintah daerah dan BKPSDM Karawang. “Informasi akan kami sampaikan. Jangan mudah percaya informasi yang beredar sebelum ada rilis resmi dari Pemerintah Pusat tentang mulainya pelaksanaan CPNS ini,” kata dia.
Dikatakan Taopik, belum adanya pengumuman terkait jadwal seleksi CPNS, karena belum adanya keputusan dari KemenPAN-RB. Sehingga sampai saat ini pun pihaknya masih menunggu informasi dari pusat. “Kalau kita kabupaten ya menunggu dari pusat. Pusat belum memutuskan tanggal berapa,” ujarnya.
Dia juga menambahkan, formasi CPNS tahun 2019 untuk Kabupaten Karawang sebanyak 515 formasi. Dari 515 itu sebagian besar untuk bidang pendidikan. “Pendidikan 67 persen, kesehatan 19 persen, teknis lainnya 14 persen,” tambah Taopik. (nce/acu)
