SEPI: Tugu Proklamasi terlihat sepi jika siang hari.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan Tugu Proklamasi masih sangat rendah. Banyaknya yang membuang sampah sembarangan, juga dikeluhkan petugas yang ada di sana.
Juru pelihara tugu monumen Rengasdengklok, Suminta mengaku geram atas kelakuan pengunjung yang membawa makanan dari luar kemudian buang sampah di area tugu. Menurutnya, bukan hanya masyarakat umum, namun juga pelakunya pelajar.
Para pengunjung sering kali membuang sampah sembarangan, tanpa memedulikan lingkungan. Baik di area pendopo maupun sekitar tugu. “Jadi bapa bingung, urang mah sasapu, nu lain mah angger weh buang sampah (Saya jadi bingung, saya yang nyapu, tapi yang lain tetap saja buang sampah sembarangan),” jelas Suminta kepada Radar Karawang.
Dia melanjutkan, banyak warga yang merayakan ulang tahun di area tugu, baik dari komunitas maupun dari anak PAUD. Sayangnya kata Suminta, ada saja oknum yang meminta uang sampah tanpa sepengetahuannya. Padahal dirinya yang membersihkan sampah area tugu Rengasdengklok, apalagi kalau habis ada acara, sampai seharian untuk membersihkannya. “Lamun aya kegiatan atas nama perusahaan atau nu lainna, mohon pengertiana jeung kebersihan. (Kalau ada kegiatan atas nama perusahaan atau yang lainnya, mohon pengertiannya buat keberseihan)” imbuhnya.
Tak hanya membuang sampah sembarangan, tak jarang juga pengunjung yang merusak fasilitas di sana. Katanya, ada juga yang sampai merusak kunci pagar di sekitar tugu. Karena itu dirinya berharap pemerintah daerah agar membuatkan pos di pintu masuk monumen tugu Rengasdengklok. “Supaya terkontrol, kalau bisa ada pos, soalnya yang nongkrong tidak hanya siang,” pungkasnya. (mra)
