PURWASARI, RAKA – Memasuki masa Penilaian Akhir Semester (PAS), Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nihayatul Amal Purwasari tak lagi menggunakan kertas tapi menggunakan android. Program ini diberi nama ujian berbasis komputer atau biasa disebut CBT. Siswa tak lagi harus memutar-mutar pensilnya dalam mengisi lembar jawaban komputer (LJK), cukup dengan satu jari sudah bisa mengisi soal.
Kepala MTs Nihayatul Amal Purwasari, Halimi mengatakan, ujian berbasis komputer merupakan program unggulan dari madrasah yang ia pimpin. Apalagi, anak-anak saat ini sudah akrab dengan handphone pintar ataupun laptop. Hal ini dimanfaatkannya untuk menunjang kegiatan di sekolah yang berada di Kampung Serang, Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari ini. “Program ini salah satu program unggulan madrasah, program ujian berbasis komputer (CBT) dan ujian berbasis android,” paparnya pada Radar Karawang, Rabu (6/12).
Menurutnya, madrasah identik dengan pendidikan agama. Ia ingin memadukan pendidikan agama dan kepekaan terhadap teknologi. Apalagi saat ini kemajuan teknologi informasi sudah berkembang pesat. “Selain program keagamaan yang menjadi program utama, ujian berbasis android juga kami prioritaskan. Ini selain dikembangkan oleh MTs Nihayatul Amal Purwasari, juga banyak dikembangkan oleh madrasah tsanawiyah yang ada di Kabupaten Karawang dan luar kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Barat,” terangnya.
Pelaksanaan ujian, lanjut Halimi, telah dilaksanakan sejak Senin (3/12) dan akan berakhir Sabtu (8/12) mendatang. Ada 17 mata pelajaran yang diujiankan. Dia melihat, siswa antusias mengisi soal dengan android. “Teknis pengisiannya langsung pakai hanphone. Kalau tidak ada handphone pakai komputer yang ada di sekolah. Seperti tes CPNS saja,” ungkapnya.
Dia meminta siswa agar belajar dengan baik agar mampu mengisi soal dengan lancar. Karena, ini merupakan penilaian akhir semester. “Proses belajar selama satu semester ini dievaluasi. Manfaatkan waktu yang ada untuk belajar, supaya pas di sekolah bisa mengisi soal dengan baik,” pungkasnya. (asy)
